Doa Nyadran Jelang Ramadhan, Ini Panduan Lengkap dan Adab Ziarah Makam

Kamis, 20 Februari 2025 | 09:25 WIB
Doa Nyadran Jelang Ramadhan, Ini Panduan Lengkap dan Adab Ziarah Makam
doa nyadran ke makam sebelum ramadhan (Suara.com/Ulil Azmi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang Ramadhan, biasanya ada umat Muslim yang nyadran ke makam keluarga untuk mendoakan mereka. Nah berikut ini doa nyadran ke makam sebelum ramadhan lengkap dengan pengertian nyadran dan adabnya.

Diketahui bahwa ada tradisi bagi umat Muslim di Indonesia sebelum masuk bulan Ramadhan. Adapun salah satu tradisi jelang Ramadhan tersebut yaitu nyadran berdoa ke makam keluarga atau para ulama.

Nah bagi yang ingin tahu doanya, berikut ini bacaan doa nyadran ke makam sebelum ramadhan lengkap dengan pengertian nyadran dan adabnya.

Apa Itu Nyadran

Nyadran merupakan ziarah kubur atau nyekar ke makam.  Kegiatan ini umumnya dilakukan jelang bulan ramadan. Nyadran hukumnya boleh karena ini mengingatkan kita akan kematian serta sebagai sarana untuk mendoakan dan meminta ampunan bagi ahli kubur.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati Bersih dan Penuh Hikmah

Dalam Islam, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk nyadran atau ziarah kubur. Ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:

"Aku telah melarang kalian dari ziarah kuburan, sekarang berziarahlah. Karena ia dapat menjadikan zuhud di dunia dan ingat dengan akhirat." (H.R. Ibnu Majah)

Bacaan Doa Nyadran

Orang-orang muslim nyadran ke makam untuk mendoakan ahli kubur dan memohon kepada Allah SWT agar ahli kubur diberikan ampunan dan diringankan hisabnya. Nah berikut ini bacaan doa nyadran ke makam sebelum ramadhan.


السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun.

Baca Juga: Sholat Tarawih Pertama 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Cek Jadwal dan Persiapannya!

Artinya: Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Setelah membaca doa di atas, lalu dilanjutkan dengan membaca doa untuk kedua orangtua yang telah meninggal. Adapun bacaan doa seperti berikut ini:


اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah), berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka."

Adab Nyadran atau Ziarah Kubur

Penting untuk diketahui bahwa setiap Muslim yang akan melakukan nyadran atau ziarah kubur ada adab yang harus diperhatikan. Untuk selengkapnya,  berikut ini adab ziarah kubur atau nyadran.

1. Mengucapkan Salam

Saat memasukin area makam, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur. Berikut ini bacaan salamnya:

السّلامُ عَلَى أَهْلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ أَنْتُمْ لَنَا فَرْطُ وَنَحْنُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحِقُوْنَ

Assalamu 'ala ahlid diyar, minal mu'minina wal muslimin, antum lana farthun, wa nahnu insyaAllahu bikum lahiqun.

Artinya: Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.

2. Baca Surah-surah Pendek

Setelah mengucapkan salam, dianjurkan juga untuk baca surah-surah pendek yang ada dalam Al Qur'an. Adapun daftar bacaannya sebagai berikut:

  • Surah Al-Qadar 7 kali
  • Al-Fatihah 3 kali
  • Surah Al-Falaq 3 kali
  • Surah An-Nas 3 kali
  • Surah Al-Ikhlas 3 kali
  • Ayat Kursi 3 kali

3. Baca Doa

Jika sudah membaca surat-surat pendek dalam Alquran, selanjutnya membaca doa seperti di bawah ini sebanyak 3 kali.


اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ أَنْلَا تُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ

Allahumma inni as-aluka bihaqqi Muhammadin wa ali Muhammad an la tu'adzdziba hadzal may-yit.

Artinya: Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.

4. Meletakkan Tangan di Atas Kuburan sambil Membaca Doa

Abat berikutnya saat nyadran atau ziarah kubur yaitu meletakkan tangan di atas kuburan sambil baca doa berikut ini:

اللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَأَنِسٌ وَحْشَتَهُ، وَآمِنْ رَوْعَتَهُ، وَأَسْكِنْ إِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَيَسْتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَالْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاهُ

Allahumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw'atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî biha 'an rahmatin min siwaka, wa alhiqhu biman kama yatawallahu.

Artinya: Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.

Selain mengucapkan salam dan berdoa, abad yang juga perlu diperhatikan oleh Muslim yang nyadran atau ziarah kubur yaitu melepas alas kaki ketika masuk area pemakaman serta menghadap arah kiblat saat berada di area pemakaman.

Demikian ulasan mengenai  doa nyadran ke makam sebelum ramadhan lengkap dengan pengertian nyadran dan adabnya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Kontributor : Ulil Azmi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI