تَسَحَّرُوا فإنَّ في السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Bersahurlah karena sahur memiliki keberkahan." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Selain itu, ada juga keutamaannya lainnya bagi Muslim yang menjalankan ibadah sahur. Adapun keutamaan tersebut yaitu makanan yang yang dimakan saat melaksanakan ibadah sahur akan bebes dari hisab di akhirat kelak.
Ini tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW seperti yang diriwayatkan oleh Imam At Tabrani. Adapun bunyi hadisnya seperti berikut ini:
ثَلَاثَةٌ لَيْسَ عَلَيْهِمْ حِسَابٌ فِيْمَا طَعِمُوْا إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى إِذَا كَانَ حَلَالًا: الصَّائِمُ وَالْمُتَسَحِّرُ وَالْمُرَابِطُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ
Artinya: "Ada tiga makanan yang insya Allah tidak akan dihisab jika makanan tersebut halal, yaitu makanan orang yang [berbuka] puasa, makanan orang sahur, dan orang yang berjihad di jalan Allah." (HR At-Thabrani).
Demikian penjelasan mengenai hukum puasa ramadhan tidak sahur karena kesiangan lengkap dengan dalilnya. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Ramadhan di Pagi Hari Karena Kesiangan?