Puasa Syaban Sampai Kapan? Ini Panduan Lengkapnya Sesuai Sunnah

Selasa, 18 Februari 2025 | 20:26 WIB
Puasa Syaban Sampai Kapan? Ini Panduan Lengkapnya Sesuai Sunnah
Puasa Syaban Sampai Kapan? ( Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Syaban adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, salah satunya dengan menjalankan puasa Nisfu Syaban. Namun, puasa sunnah di bulan Syaban tidak terbatas hanya pada Nisfu Syaban. Lalu, berapa hari puasa Syaban dianjurkan? Berikut informasinya.  

Berapa Hari Puasa Syaban dan Sampai Kapan?  

Jika kamu bertanya berapa hari puasa sunnah di bulan Syaban, sebenarnya puasa dapat dilakukan kapan saja selama bulan ini, kecuali pada waktu yang dilarang untuk berpuasa. Meski demikian, terdapat beberapa pendapat mengenai waktu puasa Syaban berdasarkan berbagai riwayat, di antaranya:  

1. Satu Bulan Penuh  

Beberapa ulama berpendapat bahwa puasa sunnah di bulan Syaban dapat dilakukan sepanjang bulan. Pandangan ini merujuk pada hadis riwayat Bukhari dari Aisyah RA:  

"Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa dalam satu bulan lebih banyak dibandingkan bulan Syaban. Sesungguhnya beliau berpuasa di bulan Syaban sebulan penuh."  

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sunnah dan Qadha Ramadhan Setelah Nisfu Syaban?

2. Sebanyak Mungkin, Namun Tidak Satu Bulan Penuh  

Riwayat lain menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak berpuasa sebulan penuh dan masih menyisakan beberapa hari untuk tidak berpuasa.  

Abu Salamah bertanya kepada Aisyah RA mengenai puasa Rasulullah, dan Aisyah RA menjawab:  

"Rasulullah terus berpuasa hingga kami mengira bahwa beliau berpuasa terus-menerus. Terkadang beliau juga berbuka sehingga kami mengira beliau terus berbuka. Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa dalam suatu bulan melebihi puasanya di bulan Syaban. Beliau berpuasa hampir seluruh bulan Syaban, kecuali sedikit hari yang tidak berpuasa." (HR Muslim).  

3. Hingga Pertengahan Bulan  

Puasa Syaban juga bisa dilakukan hingga pertengahan bulan, tetapi tidak dianjurkan untuk melanjutkannya hingga separuh akhir bulan guna mempersiapkan diri menyambut Ramadhan.  

4. Pada Pertengahan Bulan (Nisfu Syaban)  

Malam ke-15 bulan Syaban sering dimanfaatkan oleh umat Muslim untuk beribadah, termasuk berpuasa Nisfu Syaban dan beberapa hari setelahnya.  

Baca Juga: Kapan Siswa Mulai Libur Sekolah di Bulan Ramadan? Ini Rinciannya

5. Awal Bulan Syaban  

Sebagian ulama menganjurkan untuk menjalankan puasa sunnah di awal bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan.  

6. Satu atau Dua Hari  

Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa dari Imran bin Hushain, Rasulullah SAW bertanya kepada seorang laki-laki:  

"Apakah kamu telah berpuasa di penghujung bulan Syaban?" Ia menjawab, "Tidak." Rasulullah lalu bersabda, "Sebelum datangnya Ramadhan, maka berpuasalah sehari atau dua hari."  

7. Sesuai Niat dan Kemampuan  

Karena tidak ada ketentuan baku mengenai kapan harus berpuasa di bulan Syaban, setiap individu bisa menyesuaikan dengan niat dan kemampuannya.  

Menurut kalender Masehi, bulan Syaban tahun 2025 dimulai pada Jumat, 31 Januari, dan berakhir pada Sabtu, 1 Maret. Dalam kalender Hijriah, pergantian hari dimulai sejak Magrib, sehingga malam akhir Syaban jatuh pada Sabtu petang, 1 Maret 2025, hingga sebelum Magrib hari itu. Oleh karena itu, puasa syaban dapat di laksanakan selama periode tersebut tanpa adanya batasan waktu tertentu.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI