Doa Taubat di Bulan Syaban: Membuka Pintu Maaf Jelang Ramadan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 18 Februari 2025 | 12:57 WIB
Doa Taubat di Bulan Syaban: Membuka Pintu Maaf Jelang Ramadan
Kumpulan Doa Bulan Syaban (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Syaban menjadi momentum yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Terdapat beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan umat Islam di bulan kedelapan dalam kalender Islam ini. Selengkapnya, berikut adalah kumpulan doa bulan Syaban.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), 1 Syaban 1446 H bertepatan dengan hari Jumat, 31 Januari 2025. Kini umat muslim telah memasuki pertengahan bulan Syaban yang bertepatan dengan Nisfu Syaban.

Mengingat pentingnya malam Nisfu Syaban, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk memperoleh ampunan dan berdoa kepada Allah SWT. Rasulullah SAW pun juga mencontohkan untuk menghidupkan malam Nishfu Syaban dengan memperbanyak amal ibadah. Hal tertuan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra: 

فقدت النبي صلى الله عليه وسلم ذات ليلة. فخرجت أطلبه. فإذا هو بالبقيع رافع رأسه إلى السماء. فقال: يا عائشة أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله؟  قالت: قد قلت: وما بي ذلك. ولكني ظننت أنك أتيت بعض نسائك. فقال: إن الله تعالى ينزل ليلة النصف من شعبان إلى السماء الدنيا فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب   

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Menjelang Ramadan 2025 : Kematian Sebagai Pengingat

Artinya: “Pada suatu malam hari aku kehilangan Nabi saw, kemudian aku keluar mencari beliau. Ketika itu beliau sedang mengangkat kepala ke langit. Kemudian beliau berkata: Wahai Aisyah! Apakah engkau takut Allah dan Rasul-Nya menelantarkan engkau. Aku berkata: Aku menyangka bahwa engkau mendatangi sebagian istri-istri engkau. Kemudian beliau berkata: Sesungguhnya Allah ‘turun’ pada malam Nishfu Sya’ban ke langit dunia. Lalu, Dia mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu kambing milik kabilah Bani Kalb (salah satu kabilah yang banyak memiliki kambing).” (HR Ibnu Majah). Hadits ini menegaskan bahwa pada malam Nishfu Sya’ban, Rasulullah saw mengisinya dengan ibadah dan memperbanyak doa kepada Allah. Pada malam tersebut, ampunan Allah diberikan dengan luas kepada hamba-Nya sebagai bentuk rahmat dan kasih sayang-Nya.

Lantas apa saja bacaan doa yang dapat diamalkan ketika bulan Syaban? Simak doa-doanya berikut ini.

Kumpulan Doa Bulan Syaban

Melansir dari NU Online, berikut kumpulan doa bulan Syaban yang bisa diamalkan:

Baca Juga: Teks Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua Sebelum Puasa Ramadhan Tiba

1. Doa Mohon agar Diberkahi pada Bulan Syaban

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya'bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadhan."

2. Doa Panjang Umur

Doa minta panjang umur bisa diniatkan agar kita dapat beribadah kepada Allah SWT memperbanyak amal baik, memberikan manfaat kepada sesama makhluk terutama di bulan Ramadhan nanti. Dicontohkan Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits, berikut bacaan doanya:

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان 

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan."

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ، قَالَ: "اللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ". وَكَانَ يَقُولُ: " لَيْلَةُ الْجُمُعَةِ غَرَّاءُ، وَيَوْمُهَا أَزْهَرُ".

Artinya: “Ya Allah, Kau berkatilah kepada kami pada bulan Rejab dan Sya’ban dan Kau berkatikanlah kepada kami pada bulan Ramadhan”. Baginda SAW bersabda lagi: “Malam Jumaat adalah mulia dan harinya terang benderang”. [Musnad Imam Ahmad, Nomor Hadits 2228).

3. Doa Taubat

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا، وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri dengan banyak kezaliman. Tidak ada seorang pun yang mampu mengampuni dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Sungguh! Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

4. Doa Malam Nisfu Syaban

Tepat di malam pertengahan Syaban atau Nisfu Syaban, terdapat bacaan doa yang terkenal dengan nama doa malam Nisfu Syaban. Berikut bacaan doanya:

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu 'alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in'âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma'manal khâ'ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî 'indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî 'indaka sa'îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal 'alâ lisâni nabiyyikal mursal, "yamhullâhu mâ yasyâ'u wa yutsbitu, wa 'indahû ummul kitâb" wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamîn.

Artinya, "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

5. Doa Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta robbi la illa ha illa anta kholaqtani wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas tatho'tu a'udzubika min syarri ma shona'tu abu u laka bini'matika 'alayya wa wa abu u dibdzanbi fahgfirli fa innahu la yaghfirudz dzunaba illa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

6. Doa Meminta Perlindungan

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya shahih).

7. Doa Diberikan Rasa Aman

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ

Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan, dan agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

Itu tadi kumpulan doa bulan Syaban yang dapat diamalkan oleh umat Islam. Mengingat keistimewaan bulan Syaban yang begitu besar, hendaknya kita mengamalkan doa tersebut.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI