Syarat dan Ketentuan Puasa Setelah Nisfu Syaban
Sebelumnya sudah disebutkan di atas bahwa puasa setelah Nisfu Syaban itu hukumnya boleh, namun ada beberapa syarat dan ketentuan khusus yang harus terpenuhi. Melansir dari laman resmi Kemenag RI, simak berikut syarat-syarat dan ketentuannya.
- Puasanya harus disambung dengan puasa pada hari sebelumnya. Misal puasa tanggal 14-15 Syaban atau puasa tanggal 15-16 Syaban.
- Memiliki kebiasaan melakasanakan ibadah puasa, seperti puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Ayamul Bidh, puasa Daud dan puasa sunnah lainnya
- Memiliki nadzar puasa bulan Syaban
- Masih ada tanggungan puasa qadha Ramadhan
Jika berpuasa setelah Nisfu Syaban karena alasan seperti yang disebutkan di atas, maka hukum puasanya adalah boleh. Terlebih lagi untuk puasa qadha Ramadhan dan puasa nazdar itu hukumnya wajib, maka harus dilakansakan.
Demikian penjelasan mengenai bolehkah puasa sunnah dan qadha ramadhan setelah nisfu syaban yang perlu diketahui umat Muslim. Semoga informasi ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi