Infografis
Suara.com - Berziarah ke makam orang tua sebelum bulan Ramadhan adalah tradisi yang dilakukan banyak umat Muslim. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah tiada, ziarah juga menjadi momen untuk mendoakan agar Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan kepada mereka. Seperti apa doa ziarah kubur untuk orang tua?
Dalam ajaran Islam, berdoa untuk orang tua yang sudah meninggal merupakan salah satu amalan yang dapat terus mengalirkan pahala bagi mereka. Oleh karena itu, membaca doa ziarah kubur pendek sebelum Ramadhan menjadi kebiasaan yang penuh makna.
Selain berdoa, ada beberapa adab yang sebaiknya diperhatikan saat berziarah kubur. Misalnya, mengucapkan salam saat memasuki area pemakaman, membaca doa khusus bagi ahli kubur, serta menghindari perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam seperti meratap atau meminta sesuatu kepada penghuni kubur. Dengan menjaga adab-adab ini, ziarah kubur dapat menjadi amalan yang penuh keberkahan.
Menjelang Ramadhan, membaca doa ziarah kubur menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan spiritual dengan orang tua yang telah berpulang, sekaligus sebagai pengingat agar kita senantiasa berbuat kebaikan di dunia.
Doa Ziarah Kubur Pendek untuk Orang Tua
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ للاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَةَ.
Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa Allaahu la-laahiquuna as-alullaaha lanaa wa lakumul 'aafiyah.
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah bagi penghuni (kubur) dari kalangan mukmin dan muslim dan kami insya Allah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian." (HR Muslim)
Selain bacaan doa di atas, ada bacaan doa lainnya yang bisa dipanjatkan saat ziarah kubur ke makam orang tua. Adapun bacaan doanya seperti berikut ini.
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا حَضْرَةَ الْمَرْحُوْمِ ... وَيَا أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُوْنَ وَأَنتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعُ نَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَلَكُمْ اللَّهُمَّ رَبَّ الْأَرْوَاحِ الْفَانِيَةِ وَالْأَجْسَامِ الْبَالِيَةِ وَالْعِظَامِ النَّخِرَةِ الَّتِي خَرَجَتْ مِنَ الدُّنْيَا وَهِيَ بِكَ مُؤْمِنَةٌ أَدْخِلْ عَلَيْهَا رُوْحًا مِنْكَ وَسَلَامًا مِنَّا لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيُّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ.
Baca Juga: Checklist Persiapan Menyambut Ramadhan: 9 Langkah Mudah Agar Ibadah Lebih Bermakna
Assalamu 'alaikum yaa hadratal marhum... wa yaa ahlad diyaari minal mu'miniina wal mu'minaati wal muslimiina wal muslimaati wa innaa insyaa Allahu bikum laahiquuna wa antum lanaa farathun wa nahnu lakum taba'un. Nasalullaahal 'afiyata lanaa wa lakum. Allaahumma rabbal arwaahil faaniyati wal ajsaamil baaliyati wal 'izhaamin nakhiratil-latii kharajat minad dunyaa wa hiya bika mu'minatun adkhil 'alaihaa ruuhan minka wa salaaman minnaa laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikallah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu biyadikal khair, innaka 'alaa kulli syai-in qadiir.
