Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Tata Cara yang Benar

Minggu, 16 Februari 2025 | 20:48 WIB
Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Tata Cara yang Benar
Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan, Ini Tata Cara yang Benar (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ziarah kubur merupakan tradisi masyarakat khusunya umat Islam menjelang puasa Ramadhan. Doa ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan dimaksudkan untuk mendoakan keselamatan leluhur yang sudah ke akhirat terlebih dahulu.

Doa ziarah kubur juga bertujuan untuk mengingatkan umat Islam hubungannya dengan leluhurnya harus dijaga meski sudah hidup berbeda alam. Dengan mengingat leluhur, diharapkan orang-orang yang masih hidup dapat menjalankan kehidupan dengan baik tanpa adanya murka dari leluhur.

Dalam sejarah Islam, tradisi ziarah kubur dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Nabi berziarah ke makam ibunda, Siti Aminah di Madinah. Hal itu dijelaskan dalam hadist Riwayat Muslim, Ahmad, Ibnu Majah dan lain-lain sebagai berikut:

“Nabi Muhammad SAW pergi untuk berziarah ke makam ibunya, dan beliau menangis. Orang-orang di sekitarnya juga ikut menangis. Beliau berkata, ‘Saya memohon izin kepada Tuhan saya untuk memohonkan ampun bagi ibu saya, namun Dia tidak memberi saya izin. Namun, ketika saya memohon izin untuk berziarah ke kuburannya, Dia memberi saya izin. Oleh karena itu, kalian harus berziarah ke kuburan-kuburan, karena itu akan mengingatkan kita tentang kematian’.”

Tata Cara Doa Ziarah Kubur Sebelum Puasa Ramadhan

Saat memasuki area makam, umat Islam menjalankan tata cara doa ziarah kubur. Melakukan ziarah memang tak boleh sembarangan, tetapi ada aturannya. Mengikuti aturan dan urutan doa ziarah kubur yang tepat termasuk ke dalam sunnah.

Berikut tata cara doa ziarah kubur selama puasa Ramadhan.

1. Mengucapkan salam
سَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun

Artinya: Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Menjelang Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

2. Membaca istighfar sebanyak 7x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah hal adzim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI