Suara.com - Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa bagi umat Islam. Terletak di pertengahan bulan Syaban, malam ini diyakini sebagai waktu terbukanya pintu pengampunan dan dikabulkannya doa. Oleh karena itu, memperbanyak doa pada malam Nisfu Syaban menjadi salah satu amalan yang dianjurkan.
Menurut buku “Malam Nishfu Sya'ban” (2021) karya Hanif Luthfi, Lc., MA, Ummu Umar pernah menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban termasuk dalam waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Imam Baihaqi meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar yang menyatakan bahwa ada lima malam di mana doa tidak akan ditolak. Ibnu Umar berkata:
"Ada lima malam di mana doa tidak akan ditolak, yaitu malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
Hal serupa juga dijelaskan oleh Imam Syafi'i dalam kitab “al-Umm”. Beliau menyampaikan bahwa ada lima malam istimewa di mana doa dikabulkan, yaitu malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam Nisfu Syaban. Imam Syafi'i menambahkan bahwa meskipun tidak diwajibkan, ia menyukai apa yang telah dikabarkan mengenai keutamaan malam-malam tersebut.
Selain berdoa, sebagian umat Islam juga memiliki kebiasaan membaca surat Yasin pada malam Nisfu Syaban. Kebiasaan ini diperbolehkan sebagaimana dijelaskan oleh Muhammad bin Muhammad Darwisy as-Syafi'i dalam kitab “Asna al-Mathalib fi Ahadits Mukhtalifat al-Maratib”.
Ia menyebutkan bahwa berbagai hadis mengenai keutamaan malam Nisfu Syaban menunjukkan bahwa malam tersebut memang memiliki nilai keistimewaan. Membaca surat Yasin setelah magrib di malam Nisfu Syaban dan dilanjutkan dengan doa yang masyhur merupakan amalan yang disusun oleh para ulama yang ahli dalam kebaikan. Hal ini tidak menjadi masalah.
Berikut ini bacaan doa Nisfu Syaban dan surat Yasin dalam tulisan Arab Latin.
Bacaan Doa Nisfu Syaban
Dikutip dari NU Online, berikut salah satu doa yang dapat dibaca pada malam Nisfu Syaban:
Baca Juga: Baca Yasin Nisfu Syaban Berapa Kali? Berikut Anjuran Ulama
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ