Doa Nisfu Syaban Dalam Bahasa Arab dan Artinya

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 07:10 WIB
Doa Nisfu Syaban Dalam Bahasa Arab dan Artinya
Doa Nisfu Syaban dalam bahasa Arab dan artinya. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki malam Nisfu Syaban 1446 Hijriah. Pada malam spesial itu, kaum muslimin dianjurkan memperbanyak ibadah.

Nisfu Syaban sendiri berasal dari kata nisfu yang berarti pertengahan dan Syaban, bulan kedelapan dalam kalender Hijriah. Dengan begitu Nisfu Syaban berarti pertengahan bulan Syaban.

Artinya malam Nisfu Syaban pada malam ke-15 bulan Syaban. Di tahun 2025 ini, 15 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada 14 Februari 2025. Artinya malam Nisfu Syaban dimulai pada 13 Februari 2025 malam.

Keutamaan malam Nisfu Syaban ini salah satunya adalah dikabulkannya permintaan atau hajat umat Islam yang memohon kepada Allah SWT.

Dikutip dari laman NU Jombang ada hadis yang menerangkan mengenai keutamaan malam Nisfu Syaban yang isinya sebagai berikut:

"Apabila tiba malam nisfu Syaban, maka Malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun, maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu, maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syuab al-Iman).

Doa Nisfu Syaban

Dikutip dari website NU Lampung, Sayyid Utsman bin Yahya di dalam Kitab Maslakul Akyar halaman 78-80 menuliskan bahwa di malam Nisfu Sya'ban dianjurkan untuk memperbanyak doa malam Nisfu syaban karena malam tersebut, malam yang dirahmati Allah.

Berikut doa malam Nisfu Syaban dalam Bahasa Arab dan Artinya

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Puasa Nisfu Syaban: Arab, Latin dan Arti

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad saw dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah swt.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI