Sholat tasbih menjadi salah satu ibadah yang dapat dikerjakan ketika malam Nisfu Syaban. Sholat sunnah ini memiliki keutamaan besar bagi umat Islam yang mengerjakannya. Nah sebelum mengerjakannya, simak terlebih dahulu tata cara sholat tasbih di malm Nisfu Syaban dalam ulasan berikut.
Suara.com - Nisfu Syaban sendiri merupakan malam yang terjadi di pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada tanggal 15. Malam ini menjadi satu hari yang dimuliakan dalam agama Islam. Sebab dipercaya, Allah SWT akan menurunkan rahmat dan kemuliaannya untuk umat muslim.
Apabila didasarkan pada perhitungan kalender Hijriah, tahun ini malam Nisfu Syaban dimulai pada 13 Februari 2025 setelah Maghrib. Tepat di malam ini, umat muslim bisa memperbanyak amal ibadah salah satunya dengan mengerjakan sholat sunnah tasbih.
Secara umum, hadits dianjurkannya sholat sunnah pada malam Nisfu Syaban dijelaskan dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388:
Baca Juga: Kapan Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ
Dari [Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya? Adakah orang yang meminta rezeki maka Aku akan memberinya rezeki? Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. “
Lantas bagaimana tata cara sholat sunnah tasbih di malam Nisfu Syaban? Simak ulasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Niat Sholat Tasbih
Sama seperti sholat wajib atau sunnah lainnya, sebelum melaksanakan sholat tasbih umat muslim harus melafalkan niatnya terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat sholat tasbih di malam Nisfu Syaban:
1. Niat sholat Tasbih 4 rakaat dua kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Bacaan Yasin Malam Nisfu Syaban 2025 dan Tata Cara Mengamalkannya
Ushallii sunnatat-Tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala."
2. Niat sholat Tasbih 4 rakaat satu kali salam
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: Aku berniat sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Sholat Tasbih
Sholat tasbih yang dilakukan pada malam Nisfu Syaban sebaiknya dikerjakan sebanyak 4 rakaat dengan dua kali salam. Ketika mengerjakan harus diselingi dengan bacaan tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Untuk lebih jelasnya, berikut panduan dan tata cara sholat tasbih di malam Nisfu Syaban:
Rakaat Pertama
• Membava niat sholat tasbih
• Melakukan takbiratul ihram
• Membaca doa Iftitah
• Membaca kalimat Ta'awudz
• Membaca Al-Fatihah
• Membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an
• Membaca kalimat tasbih sebanyak 15 kali
• Membaca takbir, lalu rukuk. Dalam rukuk hendaklah memebaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
• Bangun dari ruku' (melakukan I'tidal) kemudian membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Sujud, seraya membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Duduk di antara dua sujud dan membaca doa lalu yasbih sebanyak 10 kali
• Melakukan sujud kedua sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Bangkit dari sujud, sebelum berdiri ke raka'at kedua membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali
• Takbir dan kembali berdiri.
Rakaat Kedua
• Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca salah satu surat pendek dalam Al-Qur'an
• Membaca tasbih sebanyak 15 kali
• Membaca takbir, lalu rukuk. Dalam rukuk membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Bangun dari ruku' (lakukan i'tidal), lalu membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Melakukan sujud sambil membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Duduk di antara dua sujud seraya membaca tasbih sebanyak 10 kali
• Lakukan sujud kedua dan baca Tasbih sebanyak 10 kali
• Duduk tahiyyat akhir dan membaca tasbih sebanyak 10 kali.
• Salam.
Untuk dua rakaat berikutnya, muslim bisa mengulang rangkaian tata cara di atas, mulai dari niat sampai salam. Berdasarkan rangkaian tata cara sholat tasbih, dalam satu rakaat terhitung terdapat bacaan tasbih sebanyak 75.
Sama seperti rakaat pertama, di rakaat kedua juga membaca 75 kali tasbih. Sehingga jika sholat tasbis dikerjakan 4 rakaat mak jumlah bacaan tasbihnya ada sebanyak 300 kali.
Doa Setelah Sholat Tasbih
Setelah melaksanakan sholat tasbih, mulism dianjurkan untuk membaca doa. Berikut bacaan doanya:
وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ
Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak. Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).
Artinya: Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Maha Suci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).
Keutamaan Sholat Tasbih
Mengerjakan sholat tasbih sebagai amalan sunnah di malam Nisfu Syaban ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengerjakan sholat sunnah tasbih, maka sama dengan bisa menghidupkan malam Nisfu Syaban.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah RA:
إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوْا لَيْلَهَا وَصُوْمُوْا نَهَارَهَا (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِي السُّنَنِ وَالْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيْمَانِ)
Artinya, "Apabila tiba malam nisfu Sya'ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya" (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).
Menghidupkan malam Nisfu Syaban ini juga telah disepakati tak hanya dengan sholat tasbih, namun juga sholat sunnah lainnya.Di antaranya, sholat sunnah awwabin, taubat, tahajud, hajat dan lain sebagainya.
Waktu Mengerjakan Sholat Tasbih
Adapun waktu mengerjakan sholat tasbih Nisfu Syaban dapar dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban, tepatnya di malam yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban. Untuk tahun ini, muslim bisa melaksanakan sholat tasbih malam Nisfu Syaban pada tanggal 13 Februari 2025. Sebaiknya, sholat ini dilakukan setelah sholat Isya' dan sebelum sholat Subuh.
Itulah tadi tata cara sholat tasbih di malm Nisfu Syaban. Alangkah lebih baiknya jika sholat sunnah ini dikerjakan secara berjamaah.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari