Kapan Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Senin, 10 Februari 2025 | 20:14 WIB
Kapan Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Kapan Puasa Nisfu Syaban (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Pada suatu malam hari aku kehilangan Nabi saw, kemudian aku keluar mencari beliau. Ketika itu beliau sedang mengangkat kepala ke langit. Kemudian beliau berkata: Wahai Aisyah! Apakah engkau takut Allah dan Rasul-Nya menelantarkan engkau. Aku berkata: Aku menyangka bahwa engkau mendatangi sebagian istri-istri engkau. Kemudian beliau berkata: Sesungguhnya Allah ‘turun’ pada malam Nisfu Sya’ban ke langit dunia. Lalu, Dia mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu kambing milik kabilah Bani Kalb (salah satu kabilah yang banyak memiliki kambing).” (HR Ibnu Majah).

Dalil tentang puasa Nisfu Syaban dalam hadist di atas menunjukkan jika malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh rahmat dari Allah SWT. Oleh sebab itu, tak herab bila banyak umat Islam yang melaksanakan puasa di siang harinya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesungguhan dalam memohon ampunan dari dosa-dosa dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan sejak malam hari sebelum fajar. Akan tetapi, apabila lupa membacanya, maka niat masih bisa dilakukan sebelum Dzuhur. Dengan catatan, belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat puasa Nisfu Syaban wajib dilakukan dengan keikhlasan semata-mata hajya karena Allah SWT. Bacaan niat puasa Nisfu Syaban adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya'bani sunnata-lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Dalam buku Keagungan Rajab dan Syaban, Abdul Manan Bin Hj Muhammad Sobari dijelaskan bahwa mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban, termasuk di waktu Nisfu Syaban, dapat mendatangkan keistimewaan yang luar biasa, bahkan bisa mendatangkan pahala yang besar.

Dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Sholat Nisfu Syaban Berapa Rakaat? Ini Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

"Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan sekiranya mati, di tahun itu akan menjadi mati syahid."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI