Kapan Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya

Senin, 10 Februari 2025 | 20:14 WIB
Kapan Puasa Nisfu Syaban? Ini Jadwal, Bacaan Niat dan Keutamaannya
Kapan Puasa Nisfu Syaban (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di pertengahan bulan Syaban yang bertepatan dengan momen Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah. Adapun amalan ini penting untuk dilakukan mengingat banyaknya keutamaan serta kemuliaan di dalamnya. Lalu kapan puasa Nisfu Syaban? Simak jadwalnya berikut ini.

Malam Nisfu Syaban sendiri diyakini sebagai malam yang penuh keberkahan dan ampunan. Sehingga, malam ini bisa menjadi salah satu waktu yang sangat berharga untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT. Di malam yang penuh istimewa ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki diri salah satunya dengan puasa sunnah.

Berdasatkan ketetapan dalam Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Syaban 1446 H jatuh pada tanggal 31 Januari 2025 dalam kalender Masehi dan berlanjut hingga bulan Februari 2025. Lantas kapan waktu untuk mengerjakan puasa Nisfu Syaban?

Jadwal Puasa Nisfu Syaban

Secara harfiah, puasa Nisfu Syaban merupakan puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban. Dalam pelaksanaannya, puasa sunnah satu ini dilakukan pada siang hari tepat di tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah. Berdasarkan jadwal dalam Kalender Hijriah Islam Indonesia yang diterbitkan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, tanggal 15 Syaban 1446 H bertepatan pada Jumat, 14 Februari 2025.

Baca Juga: Sholat Nisfu Syaban Berapa Rakaat? Ini Tata Cara yang Benar Sesuai Sunnah

Lantaran sistem kalender Hijriah mengikuti perhitungan bulan (komariah), maka pergantian harinya terhitung sejak maghrib atau ketika matahari terbenam. Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban sendiri dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 setelah waktu maghrib. Sedangkan puasa Nisfu Syaban berlangsung di keesokan harinya, yakni pada Jumat, 14 Februari 2025.

Dalil Puasa Nisfu Syaban

Dalil puasa Nisfu Sya'ban bisa ditemukan dalam beberapa hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat. Berikut beberapa hadits mengenai pelaksanaan puasa Nisfu Syaban:

1. Dalil tentang Puasa Nisfu Syaban

Salah satu dalil yang menjadi dasar pelaksanaan puasa Nisfu Syaban adalah hadist yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, istri Rasulullah SAW:

“Belum pernah Nabi SAW berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Syaban. Terkadang beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.” (HR. Bukhari Muslim).

Hadis tersebur menunjukkan bahwa Rasulullah SAW memperbanyak ibadah puasa di bulan Syaban. Meski demikian, beliau tidak secara eksplisit menyebutkan tanggal tertentu seperti 15 Syaban. Akan tetapi, banyak ulama yang menyepakati puasa Nisfu Syaban dengan intensitas puasa yang dilakukan oleh Nabi di bulan Syaban.

Baca Juga: Nisfu Syaban Mulai Jam Berapa? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan Bagi Umat Muslim

2. Dalil Tentang Turunnya Rahmat Allah pada Nisfu Sya'ban

Dalil berikutnya yang sangat terkenal dan menjadi dasar pelaksanaan puasa Nisfu Syaban yaitu dali dari Abu Hurairah RA yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:

“Pada suatu malam hari aku kehilangan Nabi saw, kemudian aku keluar mencari beliau. Ketika itu beliau sedang mengangkat kepala ke langit. Kemudian beliau berkata: Wahai Aisyah! Apakah engkau takut Allah dan Rasul-Nya menelantarkan engkau. Aku berkata: Aku menyangka bahwa engkau mendatangi sebagian istri-istri engkau. Kemudian beliau berkata: Sesungguhnya Allah ‘turun’ pada malam Nisfu Sya’ban ke langit dunia. Lalu, Dia mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu kambing milik kabilah Bani Kalb (salah satu kabilah yang banyak memiliki kambing).” (HR Ibnu Majah).

Dalil tentang puasa Nisfu Syaban dalam hadist di atas menunjukkan jika malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh rahmat dari Allah SWT. Oleh sebab itu, tak herab bila banyak umat Islam yang melaksanakan puasa di siang harinya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesungguhan dalam memohon ampunan dari dosa-dosa dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban

Niat puasa Nisfu Syaban bisa dilakukan sejak malam hari sebelum fajar. Akan tetapi, apabila lupa membacanya, maka niat masih bisa dilakukan sebelum Dzuhur. Dengan catatan, belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.

Niat puasa Nisfu Syaban wajib dilakukan dengan keikhlasan semata-mata hajya karena Allah SWT. Bacaan niat puasa Nisfu Syaban adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ فِي النِّصْفِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma fi-n-nishfi-sy-sya'bani sunnata-lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa pada pertengahan bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala."

Keutamaan Puasa Nisfu Syaban

Dalam buku Keagungan Rajab dan Syaban, Abdul Manan Bin Hj Muhammad Sobari dijelaskan bahwa mengerjakan puasa sunnah di bulan Syaban, termasuk di waktu Nisfu Syaban, dapat mendatangkan keistimewaan yang luar biasa, bahkan bisa mendatangkan pahala yang besar.

Dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa (orang) yang berpuasa 3 hari sejak awal Syaban dan 3 hari di pertengahannya kemudian 3 hari di akhirnya niscaya Allah menuliskan baginya 70 pahala para Nabi dan dia diberi pahala sama dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun dan sekiranya mati, di tahun itu akan menjadi mati syahid."

Di sisi lain, Nabi Muhammad SAW juga memberikan pedoman tentang pelaksanaan puasa di bulan Syaban, terlebih bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan berpuasa sunnah secara rutin. Kemudian, dalam hadits lain disebutkan bahwa puasa di pertengahan bulan Syaban dianjurkan bagi mereka yang memang sudah terbiasa berpuasa Senin dan Kamis. Rasulullah SAW bersabda:

"Jika tinggal separuh dari bulan Syaban maka janganlah kamu berpuasa (sunnah) (kecuali bagi orang yang sudah membiasakan diri puasa sunat Senin dan Kamis)." Nabi saw bersabda lagi, "Janganlah kamu mendahului puasa Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari kecuali jika bertepatan kebiasaan puasa seorang itu maka bolehlah meneruskan kebiasaan itu." (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun amalan lain selain puasa, ketika momen Nisfu Syaban umat Islam juga dianjurkan untuk sholat sunnah, mempernanyak doa, dzikir, sholawat, membaca yasin, sedekah dan lainnya.

Demikian informasi tentang kapan puasa Nisfu Syaban. Dengan mengerjakan amalan ini, maka kita bisa menghidupkan malam yang penuh berkah dan ampunan ini.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI