Infografis
Suara.com - Kalender Hijriah sudah memasuki bulan Syaban. Pada bulan Syaban ini umat Muslim pun disunnahkan untuk puasa Nisfu Syaban. Lantas kapan puasa Nisfu Syaban? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui bahwa bulan Syaban ini salah satu bulan dalam penanggalan Hijriah yang jatuh setelah Rajab dan sebelum Ramadhan. Bulan Syaban ini terdiri dari 29 atau 30 tergantung penetapan hilal.
Pada bulan Syaban ini ada hari yang diistimewakan. Adapun hari tersebut yaitu Nisfu Syaban. Nisfu Syaban ini adalah hari ke-15 di bulan Syaban. Sebagai hari yang istimewa, umat Muslim pun disunnahkan untuk berpuasa.
Nah kira-kira kapan puasa Nisfu Syaban? Untuk selengkapnya, simak berikut ini informasi jadwalnya lengkap dengan bacaan niat puasa nisfu syaban, keutamaan dan dalil anjuran puasa Nisfu Syaban.
Baca Juga: Tentang Peningkatan Derajat Dan Pengampunan, Ini Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Jadwal Puasa Nisfu Syaban
Nisfu Syaban jatuh pada hari ke-15 bulan Syaban. Sementara 1 Syaban 1446H/2025 M jatuh pada 31 Januari 2025. Itu artinya, Nisfu Syaban jatuh pada Jumat malam, 14 Februari 2025, usai Maghrib.
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Sama seperti puasa-puasa lainnya, saat akan melaksanakan puasa Nisfu Syaban pun dianjurkan untuk membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niat puasa Nisfu Syaban yakni sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Ini Penjelasannya
Anjuran puasa Nisfu Syaban ini tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut:
"Aku tidak melihat Rasulullah SAW puasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan dan aku tidak melihat melihat beliau banyak puasa kecuali pada bulan Syaban.” (HR. Imam Bukhori)
Keutamaan Puasa Nisfu Syaban
Salah satu keutaman puasa Nisfu Sya’ban yaitu dapat syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Ini tercantum dalam Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi in, Syekh Muhammad bin Umar Nawawi al-Bantani al-Jawi.
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: Puasa sunnah yang keduabelas adalah Puasa Sya’ban, karena kecintaan Rasulullah saw terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat belau di hari kiamat (Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihyatuz Zain fi Irsyadil Mubtadi-in [Bairut, Darul Fikr], halaman 197).
Demikian penjelasan mengenai kapan puasa nisfu syaban lengkap dengan jadwal, bacaan niat, keutamaan, dan dalilnya. Semoga artikel ini bermanfaat!
Kontributor : Ulil Azmi
