Suara.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Syaban 1446 H. Pada bulan ini ada satu hari yang istimewa yang dinamakan nisfu Syaban.
Nisfu Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat 14 Februari 2025. Dengan begitu malam Nisfu Syaban terjadi pada Kamis 13 Februari 2025 malam.
Dikutip dari NU Online Banten, Nisfu Syaban adalah salah satu dari lima malam yang mustajab doanya. sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam nisfu Syaban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
Baca Juga: Momen Geni Faruk Elus Perut Hamil Aaliyah Massaid, Ternyata Baca Doa Ini untuk Mantu dan Calon Cucu
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيَطَّلِعُ فِي لَيْللَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْررِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
Dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan “muncul” di malam Nisfuu Sya’ban kemudian mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang meninggalkan jamaah (murtad).” (HR Ibnu Majah no 1380)
Menurut riwayat sahih, Syaban adalah bulan di mana amalan kita selama setahun penuh akan diangkat, atau “dilaporkan”. Sabda Nabi Muhammad SAW:
وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين
“…Pada bulan tersebut amal perbuatan akan diangkat kepada Tuhan semesta alam,…” (HR al-Nasai dan Ahmad)
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Doa Setelah Melakukan Hubungan Suami istri
Karena itu di malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan memperbanyak sejumlah amalan. Lalu apa saja amalan di malam Nisfu Syaban?
Amalan Nisfu Syaban
Berikut ini sejumlah amalan yang bisa dikerjakan di malam Nisfu Syaban sebagaimana dikutip dari mui.or.id:
1. Memperbanyak istighfar. Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah, malam nisfu Syaban adalah malam ampunan bagi mereka yang banyak beristighfar.
2. Memperbanyak zikir baik sendiri atau berjamaah bersama orang lain dan memperbanyak bacaan Alquran. Di Indonesia, biasanya malam Nisfu Syaban diisi dengan pembacaan surat Yasin sebanyak tiga kali.
3. Membaca doa malam Nisfu Syaban.
4. Memperbanyak doa.Menurut riwayat yang beredar, meski sebenarnya riwayat lemah, bahwa malam Nisfu Syaban adalah malam yang mustajab (doa tidak akan tertolak).
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلا يَقُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ وَلَكِنْ لِيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلْيُعَظِّمْ الرَّغْبَةَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَتَعَاظَمُهُ شَيْءٌ أَعْطَاهُ
Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika salah seorang dari kalian berdoa maka janganlah sekali-kali dia berkata, ‘Ya Allah ampunilah aku jika Engkau kehendaki, ‘ akan tetapi hendaklah ia serius dalam meminta dan harus optimis, karena bagi Allah ‘Azza wa Jalla tidak ada sesuatu yang bagi-Nya merasa kewalahan untuk memberikannya.'” (HR Muslim no 4838)
5. Memperbanyak bacaan shalawat. Karena pada Syaban ini Allah SWT menurunkan ayat ke-56 surat Al Ahzab yang sudah populer bahwa ayat tersebut menjadi perintah bagi muslim untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW