Suara.com - Isra Miraj adalah perjalanan spiritual luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW, di mana beliau diperjalankan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, lalu ke Sidratul Muntaha. Lantas, apa yang dilihat Nabi saat Isra Miraj?
Peristiwa yang berlangsung selama satu malam ini tidak hanya menjadi ujian keimanan bagi umat Islam, tetapi juga memberikan pelajaran mendalam bagi Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai karakter manusia saat berdakwah.
Dalam perjalanan tersebut, Allah SWT memperlihatkan macam-macam manusia yang akan ditemui oleh Nabi Muhammad SAW ketika berdakwah. Menyadur dari NU Online, berikut adalah sebelas golongan yang dilihat Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.
1. Orang-orang yang Gemar Bersedekah
Baca Juga: Fakta-fakta Menakjubkan Isra Miraj yang Wajib Kamu Tahu!
Nabi Muhammad SAW melihat orang-orang yang gemar bersedekah digambarkan seperti petani yang memanen tanaman yang baru ditanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali dengan cepat, sehingga hasil panen mereka melimpah ruah.
Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah. Allah SWT mengganti segala sesuatu yang mereka infakkan dengan keberkahan yang berlimpah.
2. Orang-orang yang Senantiasa Berpegang Teguh pada Agama Allah
Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mencium bau harum yang ternyata berasal dari keluarga besar Masyitah. Masyitah adalah seorang pelayan Firaun yang bersama keluarganya disiksa dengan dimasak hidup-hidup karena menolak mengakui Firaun sebagai Tuhan. Mereka adalah contoh orang-orang yang teguh dalam keimanan.
3. Orang-orang yang Malas Mengerjakan Salat Fardhu
Baca Juga: Jadwal Contraflow Arah Puncak Libur Isra Miraj-Imlek 2025, Cek Tanggalnya!
Nabi melihat sekelompok orang yang kepalanya pecah dan kembali utuh secara berulang-ulang. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang merasa berat untuk melaksanakan salat fardhu, sehingga meninggalkan kewajiban tersebut. Siksaan ini adalah gambaran akibat yang akan mereka terima pada hari pembalasan.
4. Orang-orang yang Enggan Bersedekah
Golongan ini digambarkan memakan pohon dhari' (kering dan berduri), zaqqum (tumbuhan yang rasanya pahit), dan batu yang panas. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang enggan bersedekah meskipun memiliki kemampuan untuk melakukannya.
5. Pezina yang Lebih Memilih Wanita Lain Selain Istrinya
Nabi melihat sekelompok orang yang menggenggam daging empuk dan daging busuk. Namun, mereka lebih memilih memakan daging busuk. Jibril menjelaskan bahwa ini adalah perumpamaan bagi orang-orang yang lebih memilih berzina dengan wanita lain daripada bersama istri sah mereka.
6. Para Perampok atau Pembegal
Golongan ini digambarkan seperti kayu yang berada di tengah jalan. Ketika ada orang yang melewati jalan tersebut, mereka terbakar oleh kayu itu. Ini adalah gambaran siksaan bagi mereka yang melakukan perampokan atau pembegalan.
7. Pemakan Harta Riba
Nabi Muhammad SAW menyaksikan golongan ini seperti orang yang berenang di sungai penuh darah. Gambaran ini menunjukkan kesulitan dan kehinaan yang akan dialami oleh pemakan harta riba di akhirat.
8. Orang yang Rakus Jabatan
Nabi melihat orang-orang yang memikul kayu bakar di pundaknya. Meskipun sudah kesulitan memikul beban tersebut, mereka terus menambah kayu bakar. Hal ini adalah perumpamaan bagi orang-orang yang serakah dalam mengejar jabatan tanpa mempertimbangkan kemampuan mereka.
9. Para Dai yang Tidak Mengamalkan Ucapannya
Golongan ini digambarkan sebagai orang-orang yang lidah dan mulutnya dipotong dengan gunting besi. Setelah dipotong, mulut dan lidah mereka kembali seperti semula dan dipotong lagi. Ini adalah perumpamaan bagi dai yang hanya pandai berbicara tetapi tidak mengamalkan nasihat yang mereka sampaikan.
10. Para Pengumpat
Nabi melihat orang-orang dengan kuku panjang yang terbuat dari tembaga. Mereka mencakar-cakar wajah dan tubuh mereka sendiri. Jibril menjelaskan bahwa mereka adalah orang-orang yang suka mengumpat dan mencela perbuatan orang lain, sementara mereka sendiri melakukan perbuatan yang serupa.
11. Provokator
Golongan terakhir yang dilihat Nabi Muhammad SAW adalah seekor sapi besar yang keluar dari sebuah lubang kecil. Sapi itu tidak mampu kembali masuk ke lubang tersebut karena ukurannya yang terlalu besar.
Jibril menjelaskan bahwa ini adalah perumpamaan bagi orang-orang yang suka memprovokasi hingga menimbulkan masalah besar. Ketika mereka ingin memperbaiki kesalahan, masalah tersebut sudah terlalu besar untuk diatasi.
Demikianlah informasi terkait apa yag dilihat Nabi saat Isra Miraj. Peristiwa ini memberikan pelajaran penting bagi umat Islam untuk menjauhi sifat-sifat tercela yang diperlihatkan dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas