Suara.com - Dalam sejarah Islam, Isra Miraj dikenal sebagai peristiwa bersejarah di mana Nabi Muhammad saw mendapatkan wahyu untuk melaksanakan shalat lima Waktu. Lantas, berapa jumlah rakaat sholat sebelum terjadi Isra Miraj?
Kisah perintah shalat lima waktu ini bisa disalahpahami jika tak membaca sejarah shalat secara lengkap. Shalat sebenarnya telah diperintahkan kepada Nabi Muhammad Saw sejak awal diangkat menjadi Nabi. Hal itu tertera dalam hadist Riwayat Ahmad dan Ad-Daraquthni, berbunyi sebagai berikut:
أن جبريل أتاه في أول ما أوحي إليه فعلمه الوضوء والصلاة
Artinya: Jibril datang kepada Rasul ketika menyampaikan wahyu pertama dan mengajarkan Rasul wudhu’ dan shalat (HR Ahmad dan Ad-Daraquthni).
Baca Juga: 55 Ucapan dan Poster Selamat Isra Miraj 2025 Penuh Makna dan Desain Menarik
Itu artinya sebelum ada peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad Saw sudah mendapatkan perintah melaksanakan shalat. Namun pertanyaannya berapa jumlah rakaat shalat sebelum Isra Miraj. Selain itu kapan saja Waktu shalat dilaksanakan.
Mengenai hal ini dikisahkan ada seseorang yang bertanya kepada Aisyah ra, bagaimana Rasulullah shalat sebelum peristiwa Isra Miraj. Kisah ini diriwayatkan dalam HR. Nasai 1601, Ibnu Khuzaimah 1127 berbunyi:
أَلَيْسَ تَقْرَأُ هَذِهِ السُّورَةَ؟ يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ، إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ افْتَرَضَ قِيَامَ اللَّيْلِ فِي أَوَّلِ هَذِهِ السُّورَةِ، فَقَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ حَوْلًا حَتَّى انْتَفَخَتْ أَقْدَامُهُمْ، وَأَمْسَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ خَاتِمَتَهَا اثْنَيْ عَشَرَ شَهْرًا، ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ التَّخْفِيفَ فِي آخِرِ هَذِهِ السُّورَةِ فَصَارَ قِيَامُ اللَّيْلِ تَطَوُّعًا بَعْدَ أَنْ كَانَ فَرِيضَةً
Pernahkah Anda membaca surat ini (surat Al-Muzammil)? Sesungguhnya Allah mewajibkan shalat malam seperti di awal surat ini. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya melaksanakan shalat malam selama setahun, sampai kaki mereka bengkak, dan Allah tidak turunkan ayat-ayat akhir surat ini selama 12 bulan.
Kemudian Allah menurunkan keringanan untuk shalat malam seperti disebutkan pada akhir surat ini, sehingga shalat malam hukumnya anjuran, setelah sebelumnya kewajiban.
Baca Juga: Tak Disangka! Ini 5 Tradisi Isra Miraj yang Masih Lestari di Indonesia
Berbeda dengan adis riwayat di atas, dilansir dari lampung.nu.or.id, dalam Kitab Fathul Bari Syarah Shahih Al-Bukhari, Ibnu Rajab Al-Hanbali menyatakan wahyu rasul yang pertama ialah melaksanakan perbuatan baik dan shalat. Dalam kitab tersebut, Ibnu Rajab menulis:
وقال ابن عباس: حدثني أبو سفيان في حديث هرقل، فقال يأمرنا، يعني النبي صلى الله عليه وسلم، بالصلاة والصدق والعفاف
Artinya: Ibnu Abbas berkata, dari Abu Sufyan tentang hadits Herakilius, bahwa Nabi saw memerintahkan kami shalat, jujur, dan menjaga harga diri.
Ibu Rajab juga menambahkan keterangan bahwa shalat yang diwajibkan pada Rasul pada awalnya adalah dua rakaat subuh dan dua rakaat Isya. Dengan demikian, jumlah rakat sholat sebelum terjadi peristiwa Isra Miraj adalah dua rakaat di waktu subuh dan dua rakaat di waktu Isya. Totalnya empat rakaat.
Mungkin Anda juga penasaran jumlah rakaat shalat yang dijalankan Nabi Muhammad saw Ketika singgah di Baitul Maqdis. Di sana, Rasul melaksanakan shalat. Dikisahkan dalam banyak hadist bahwa Rasul menjalankan shalat dua rakat saat masuk masjid.
Ali Mula Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih menjelaskan shalat yang dilaksanakan Rasul saat masuk masjid tepat sebelum naik ke Sidratul Muntaha adalah shalat tahiyatul asjid. Shalat tersebut berjumlah dua rakaat dan diikuti oleh para nabi, sehingga dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad Saw menjadi imam para Nabi.
Peristiwa Isra Miraj menjadi peristiwa di mana disyariatkannya shalat lima Waktu secara langsung oleh Allah Swt tanpa perantara Malaikat Jibril seperti wahyu-wahyu yang sebelumnya.
Oleh karenanya, peristiwa Isra Miraj dan kewajiban shalat lima Waktu memiliki kedudukan penting bagi umat Islam. Demikian itu informasi jumlah rakaat sholat sebelum terjadi Isra Miraj.
Kontributor : Mutaya Saroh