Suara.com - Puasa Rajab merupakan amalan sunnah yang dilaksanakan pada bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan ini memiliki nilai istimewa bagi umat Islam, karena di dalamnya terdapat peristiwa besar, yakni Isra Miraj. Berikut adalah niat puasa Rajab beserta keutamaannya.
Puasa Rajab juga termasuk dalam amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, terutama karena Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dihormati. Puasa Rajab bisa dilaksanakan sepanjang bulan ini, dengan tujuan untuk mendapatkan pahala yang besar.
Bacaan Niat Puasa Rajab
Sebelum berpuasa, seorang Muslim perlu membaca niat. Niat ini bisa dibaca pada malam hari, setelah waktu Isya hingga menjelang Subuh, atau bisa juga diucapkan pada siang hari apabila terlupa. Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab:
Baca Juga: Ini Hukum Mengucapkan Selamat Imlek dalam Islam, Boleh atau Tidak?
1. Niat Puasa Rajab Malam Hari
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnati Rajaba lillahi ta ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah SWT."
2. Niat Puasa Rajab Siang Hari
Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnati Rajaba lillahi ta ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini karena Allah SWT."
Kapan Batas Akhir Puasa Rajab 2025?
Berdasarkan kalender Hijriah, bulan Rajab 1446 H dimulai pada 1 Januari 2025, dan puasa sunnah ini dapat dilaksanakan sepanjang bulan tersebut. Waktu terakhir puasa Rajab 2025 adalah pada Kamis, 30 Januari 2025, yang bertepatan dengan 30 Rajab 1446 H.
Setelah tanggal tersebut, umat Islam akan memasuki bulan Syaban, dan puasa Rajab tidak lagi dapat dilaksanakan. Bagi yang ingin memanfaatkan waktu tersisa, puasa dapat dilakukan secara bersamaan dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa Senin Kamis.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Amalan Mustajab di Jumat Terakhir Bulan Rajab
Keutamaan Puasa Rajab
Mengutip dari situs resmi Baznas, Puasa Rajab memiliki banyak keutamaan yang dapat memberikan pahala besar bagi yang melaksanakannya. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
1. Pahala Setara dengan Puasa Sebulan Penuh
Puasa satu hari di bulan Rajab diyakini setara dengan berpuasa selama sebulan penuh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR. At-Thabrani)
2. Pahala Tiga Puluh Hari untuk Setiap Hari Puasa
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapatkan pahala puasa selama 30 hari."
3. Membuka Pintu Surga
Sebagai tambahan, jika seseorang berpuasa selama delapan hari di bulan Rajab, maka akan dibuka untuknya delapan pintu surga. Ini adalah janji yang sangat istimewa dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang giat beribadah.
4. Perlindungan dari Neraka
Berpuasa selama tujuh hari di bulan Rajab juga disebutkan akan menutup pintu-pintu neraka Jahanam bagi pelakunya. Ini menjadi salah satu bentuk perlindungan Allah bagi umat-Nya yang menjaga ibadah di bulan yang mulia ini.
5. Puasa yang Lebih Utama daripada Puasa di Bulan Lain
Berpuasa di bulan haram, seperti Rajab, memiliki keutamaan lebih dibandingkan berpuasa di bulan lainnya. Sebagaimana disebutkan di atas, satu hari puasa di bulan Rajab lebih utama dibandingkan dengan puasa selama 30 hari di luar bulan haram.
Hukum Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah puasa sunnah yang dianjurkan, bukan kewajiban. Ia merupakan kesempatan untuk menambah amalan baik, mendekatkan diri kepada Allah, dan mendapatkan pahala yang berlipat.
Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW, puasa di bulan haram ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Hukum puasa Rajab adalah sunnah mu'akkadah (sunnah yang sangat dianjurkan), terutama pada tanggal 27 Rajab yang memiliki keutamaan luar biasa, di mana berpuasa pada hari tersebut akan dicatat sebanding dengan puasa selama 60 bulan.
Demikianlah informasi terkait niat puasa Rajab terakhir beserta keutamaannya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas