Kedua mengisahkan perjalanan di kesempatan lain yang tidak terkait dengan peristiwa Isra Miraj. Namun, makna yang lebih dekat dalam hal ini adalah makna pertama, mengingat perjalanan Isra dilakukan pada malam hari, yang berarti dilakukan saat waktu Isya’ masih ada.
Begitu diperintahkan, maka Baginda Nabi SAW menjadi wajib melaksanakan sholat 5 waktu, dan sholat yang pertama kali Nabi Muhammad SAW lakukan adalah sholat qashar Isya’ sejumlah 2 rakaat.