Suara.com - Umat Islam sebentar lagi akan memeringati peristiwa Isra Miraj pada 27 Rajab 1446 Hijriah yang jatuh pada Senin 27 Januari 2025.
Isra Miraj juga adalah salah satu contoh kebesaran Allah SWT yang memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu ke Sidratul Muntaha hanya dalam satu malam.
Isra Miraj juga adalah bagian dari sejarah besar Islam sebab di momen inilah perintah sholat lima waktu keluar pertama kali.
Awalnya Allah SWT memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk menunaikan sholat 50 waktu. Namun setelah mendapat masukan dari Nabi Musa as, Rasulullah SAW meminta keringanan hingga akhirnya hanya cukup lima waktu dalam sehari.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Isra Miraj 2025 yang Singkat, Padat, dan Bermakna
Setelah mendapat perintah sholat lima waktu dari Allah SWT, sholat apakah yang pertama kali ditunaikan Nabi Muhammad SAW?
Dikutip dari website Islami.co, ada hadis yang menceritakan mengenai sholat pertama Nabi SAW setelah peristiwa Isra Miraj. Hadis ini diriwayatkan Sahabat Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhu:
وَرُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهَا فُرِضَتْ فِي الْحَضَرِ أَرْبَعًا وَفِي السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ “
Telah diriwayatkan dari shahabat Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma, bahwasanya sholat yang diwajibkan pertama kali di rumah adalah 4 rakaat dan saat safar adalah dua rakaat.” (Syamsudin al-Qurthuby, Tafsir al-Qurthuby, Beirut: Dar al-Fikr, tt., Juz 10, halaman 211).
Berdasarkan hadis tersebut, sholat yang pertama kali diajarkan Rasulullah SAW kepada para sahabat adalah sholat dzuhur, yang dilakukan sebanyak 4 rakaat.
Baca Juga: 4 Puisi Isra Miraj untuk Anak SD: Ringan, Mudah Dihafal dan Penuh Makna
Sementara mengenai sholat saat safar di dalam hadis itu mengandung dua pengertian. Pertama mengisahkan sholat safarnya Baginda Nabi SAW saat perjalanan Isra’ dan Mi’raj setelah menerima perintah sholat 5 waktu.
Kedua mengisahkan perjalanan di kesempatan lain yang tidak terkait dengan peristiwa Isra Miraj. Namun, makna yang lebih dekat dalam hal ini adalah makna pertama, mengingat perjalanan Isra dilakukan pada malam hari, yang berarti dilakukan saat waktu Isya’ masih ada.
Begitu diperintahkan, maka Baginda Nabi SAW menjadi wajib melaksanakan sholat 5 waktu, dan sholat yang pertama kali Nabi Muhammad SAW lakukan adalah sholat qashar Isya’ sejumlah 2 rakaat.