Bacaan Niat Shalat Sunnah Malam 27 Rajab

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 22 Januari 2025 | 20:53 WIB
Bacaan Niat Shalat Sunnah Malam 27 Rajab
Ilustrasi Niat shalat sunnah malam 27 rajab. [Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malam 27 Rajab adalah malam Isra Miraj. Di malam itu, umat Islam dianjurkan melaksanakan sejumlah amalan salah satunya adalah shalat sunnah dua rakaat. 

Berdasarkan kalender Islam 1446 Hijriah, 27 Rajab jatuh pada Senin, 27 Januari 2025. Artinya malam 27 Rajab pada Ahad, 26 Januari 2025 malam. 

Momen malam 27 Rajab jangan dilewatkan begitu saja. Lebih baik jika umat Islam menghabiskan malam tersebut dengan ibadah kepada Allah SWT. 

Salah satunya adalah dengan menunaikan ibadah shalat sunnah sebanyak dua rakaat setelah itu membaca doa malam 27 Rajab.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Liverpool Menang Dramatis, Juventus Hajar Milan, Barcelona Ditahan Getafe

Bacaan Niat Shalat Sunnah Malam 27 Rajab

Berikut ini bacaaan niat shalat sunnah malam 27 Rajab:

اُصَلِّي سُنَّةً رَجَبِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushallii sunatan rajaban rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Rajab 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Dahsyatnya Fadilah Amalan Malam 27 Rajab, Ini Bacaannya

Setelah membaca niat laksanakanlah shalat sunnah sebanyak dua rakaat seperti shalat pada umumnya. Di rakaat pertama dan kedua dianjurkan membaca surat Al Ikhlas setelah Al Fatihah.

Usai melaksanakan shalat sunnah, dianjurkan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali.

Baru setelah itu membaca doa malam 27 Rajab seperti berikut ini:

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ

Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.

Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI