Suara.com - Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu momen penting dalam sejarah Islam, di mana pada peristiwa ini Rasulullah SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan sholat lima waktu. Namun, selain sholat wajib, umat Islam juga dianjurkan melaksanakan sholat sunnah sebagai bentuk ibadah tambahan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Peristiwa ini menjadi titik awal diwajibkannya sholat bagi umat Islam dan menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah Isra Miraj. Meskipun tidak ada dalil spesifik yang mengatur waktu pelaksanaannya, namun para ulama menyarankan waktu yang terbaik untuk melakukannya. Lantas, kapan waktu sholat Isra Miraj yang tepat?
Waktu Sholat Sunnah Isra Miraj
Sholat sunnah Isra Miraj memiliki keutamaan yang besar karena terkait langsung dengan salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, yaitu peristiwa Isra dan Miraj. Pada malam itu, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Yerusalem, kemudian naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat dari Allah SWT.
Melaksanakan sholat sunnah Isra Miraj adalah bentuk penghormatan terhadap peristiwa tersebut serta sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, sholat sunah ini juga menjadi sarana yang baik untuk introspeksi diri bagi umat muslim agar bisa lebih memperhatikan kualitas ibadah sholat wajib lima waktu.
Baca Juga: Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
Sholat sunnah Isra Miraj biasanya dilakukan di malam hari setelah sholat Isya hingga sebelum waktu Subuh. Hal ini merujuk pada waktu terjadinya peristiwa Isra dan Miraj, yang berlangsung pada malam hari. Malam adalah waktu yang penuh ketenangan, sehingga memudahkan seseorang untuk khusyuk dalam beribadah. Selain itu, waktu terbaik lainnya adalah pada sepertiga malam terakhir. Waktu ini dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa dan melaksanakan sholat sunnah, karena di saat ini Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya, sebagaimana disebutkan di dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW.
Sholat Isra Miraj ini dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat atau lebih sesuai kemampuan. Lalu, untuk niat sholat Isra Miraj diucapkan dalam hati atau lisan, lalu dilanjutkan dengan tata cara seperti sholat sunah lainnya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama