Suara.com - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh (Mi'raj) untuk menerima perintah dari Allah SWT.
Isra Miraj juga mengandung makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam. Lantas di umur berapa Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj? berikut penjelasannya.
Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 570 Masehi. Isra Miraj sendiri terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke 10 ke-nabian.
Dengan demikian, saat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW berusia sekitar 51 tahun.
Isra Miraj dianggap sebagai salah satu mukjizat terbesar dalam Islam. Di mana Nabi Muhammad melakukan perjalanan yang sangat jauh hanya dalam satu malam.
Terdapat beberapa pendapat mengenai waktu tepat terjadinya Isra' Mi'raj, namun mayoritas ulama sepakat bahwa peristiwa ini berlangsung sekitar satu tahun sebelum hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah.
Keutamaan Isra Miraj
Isra Mi raj adalah peristiwa penting dalam Islam yang terjadi pada malam 27 Rajab, menegaskan keutamaan sebagai berikut:
1. Bukti Kebesaran Allah: Perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkah ke Yerusalem dan naik ke langit menunjukkan kuasa Allah yang melampaui logika manusia.
2. Kenabian Nabi Muhammad: Menegaskan bahwa beliau adalah utusan terakhir Allah.
3. Perintah Salat Lima Waktu: Menjadi kewajiban salat sebagai ibadah utama umat Islam.
4. Penglihatan Surga dan Neraka: Menunjukkan realitas kehidupan setelah mati.
5. Kesadaran Keimanan: Mengajarkan bahwa kesulitan pasti ada kemudahan dengan iman dan sabar.