Tiga Hadiah Istimewa Allah SWT untuk Umat Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj, Apa Saja?

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 20 Januari 2025 | 21:45 WIB
Tiga Hadiah Istimewa Allah SWT untuk Umat Nabi Muhammad SAW Saat Isra Miraj, Apa Saja?
Masjidil Aqsa - Kisah Isra Miraj. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa Isra Miraj yang terjadi di bulan Rajab adalah salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW. Dalam ajaran agama Islam, Rasulullah SAW menerima tiga hadiah istimewa dari Allah SWT yang menjadi rahmat besar bagi umatnya saat Isra' dan Miraj.

Mengutip ulasan resmi situs Muhammadiyah, Isra' adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang menjadi langkah awal dalam peristiwa ini. Di sana, Nabi Muhammad SAW memimpin shalat bersama para nabi, termasuk Nabi Ibrahim, Musa, dan Isa. Ini menegaskan kesinambungan risalah kenabian.

Selanjutnya, Nabi SAW melanjutkan perjalanan Miraj, menaiki langit hingga mencapai Sidratul Muntaha, tempat yang tak bisa dijangkau makhluk lain.

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu, sebuah kewajiban yang langsung disampaikan tanpa perantara. Shalat ini menjadi tiang agama sekaligus hadiah pertama yang menunjukkan betapa pentingnya ibadah shalat bagi umat Islam.

Hadiah kedua adalah ayat-ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah, yang berisi doa perlindungan, rahmat, dan pengampunan. Ayat ini menjadi sumber kekuatan spiritual bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Hadiah ketiga adalah pengumuman bahwa dosa-dosa umat Nabi Muhammad SAW akan diampuni, kecuali dosa syirik. Ini menjadi bukti kasih sayang Allah SWT yang begitu besar kepada umat Islam, sekaligus motivasi untuk selalu bertakwa dan memperbaiki diri.

Perjalanan Isra Miraj juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya persatuan umat Islam. Masjid al-Aqsa, yang menjadi bagian dari perjalanan suci ini, menjadi simbol kehormatan dan solidaritas umat Islam.

Rasulullah SAW memimpin shalat di Masjid al-Aqsa sebagai bentuk persatuan, yang relevansinya tetap terasa hingga kini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI