Hukum Poligami dalam Islam, ASN Jakarta Boleh, Bagaimana Masyarakat Umum?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 19 Januari 2025 | 20:05 WIB
Hukum Poligami dalam Islam, ASN Jakarta Boleh, Bagaimana Masyarakat Umum?
Sejumlah Aparatur sipil negara (ASN) saat bekerja di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8/2023). [Suara.com/Alfian Winanto] - ilusrasi Hukum Poligami dalam Islam, ASN Jakarta Boleh, Bagaimana Masyarakat Umum?
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ASN Jakarta

Kembali pada persoalan isu Pemprov Jakarta mengizinkan ASN berpoligami. Pergub yang dirilis pada 6 Januari 2025 itu tidak menyebutkan secara gamblang seorang suami diperbolehkan poligami.

Pergub terbaru itu memperketat mekanisme perkawinan dan perceraian ASN Jakarta. Memastikan bahwa proses keduanya terlaporkan kepada yang berwenang.

Pergub terbaru juga merinci batasan bagi ASN pria yang akan menikah lagi. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya nikah siri tanpa persetujuan.

Pergub ini sebagai peringatan bagi ASN yang melanggar. Apabila ada yang melakukan pelanggaran dapat dijatuhi hukuman disiplin berat.

Perincian peraturan mengenai syarat-syarat seorang ASN ingin beristri lebih dari satu diatur dalam Pasal 5. Poin-poinnya adalah sebagai berikut.

1. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya.
2. Istri mengalami cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan.
3. Istri tidak dapat melahirkan keturunan setelah sepuluh tahun pernikahan.
4. Mendapat persetujuan istri secara tertulis.
5. Mempunyai penghasilan yang cukup untuk membiayai para istri dan para anak.
6. Sanggup berlaku adil terhadap para istri dan para anak.
7. Tidak mengganggu tugas kedinasan.
8. Memiliki putusan pengadilan mengenai izin beristri lebih dari satu.

Izin berpoligami untuk ASN tidak dapat diberikan apabila:

1. Bertentangan dengan ajaran agama yang dianut ASN.
2. Tidak memenuhi persyaratan seperti disebutkan di atas.
3. Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
4. Alasan yang dikemukakan bertentangan dengan akal sehat.

Baca Juga: Geram, Rieke Diah Pitaloka Desak Pramono-Rano Cabut Aturan ASN Boleh Poligami Usai Dilantik

Demikian itu informasi mengenai hukum poligami dalam Islam. Silahkan dipelajari dan direnungkan baik-baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI