Apa Itu Isra Miraj dalam Islam? Pahami Makna, Tujuan dan Hikmahnya

Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:55 WIB
Apa Itu Isra Miraj dalam Islam? Pahami Makna, Tujuan dan Hikmahnya
Apa Itu Isra Miraj dalam Islam (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam agama Islam terdapat salah satu peristiwa bersejarah yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra Miraj. Peristiwa ini sekaligus menjadi momen lahirnya perintah sholat 5 waktu. Lantas apa itu Isra Miraj dalam Islam?

Isra Miraj terjadi pada malam 27 Rajab tahun kesepuluh kenabian Rasulullah SAW. Menurut kalender Masehi, tanggal 27 Rajab bertepatan dengan 27 Januari 2025. Itu artinya, kurang dari 10 hari lagi umat muslim akan memperingati peristiwa bersejarah ini.

Bagaimana Islam memahami peristiwa Isra Miraj ini? Simak penjelasan mengenai arti Isra Miraj dalam Islam, runtutan peristiwa, hingga hikmahnya berikut ini.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Isra Miraj Lengkap, Asal Mula Perintah Shalat 5 Waktu bagi Umat Muslim

Pengertian Isra Miraj Menurut Islam

Dalam bahasa Arab, Isra Miraj ditulis dengan kata al-'Isra' wal-Mi'raj (الإسراء والمعراج). Istilah tersebut terdiri dari dua kata, yakni isra' dan mi'raj. Kedua kata itu pun juga memiliki makna dan kejadian yang cukup berbada.

Kata isra' berasal dari kata sara yang bermakna 'perjalanan malam'. Sedangkan, arti kata mi'raj dalam bahasa Arab 'kendaraan', 'alat untuk naik', atau bisa berarti 'tangga'. Bentuk jamaknya yakni ma'arij yang berarti 'tempat-tempat tinggi'.

Secara umum Islam memaknai Isra Miraj, sebagai perjalanan spiritual Rasulullah SAW. Sebab Isra Miraj terjadi saat Nabi Muhammad SAW sedang berada di Masjidil Haram di Mekkah. Kemudian, Nabi Muhammad mulai melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan mengendarai Buraq (sejenis hewan yang memiliki kecepatan jalan sangat tinggi).

Sesampainya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW kemudian melanjutkan perjalanannya ke Sidratul Muntaha yang berada di lapisan langit ke tujuh. Di setiap lapisan langit yang dilewati, Rasul juga bertemu dengan para Nabi terdahulu.

Kemudian, di lapisan langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu langsung dengan Allah SWT. Di sana, Nabi diberi perintah untuk mendirikan sholat sebanyak 5 waktu dalam satu hari. Mayoritas ulama percaya bahwa, Isra Mi'raj terjadi pada periode sebelum Rasulullah SAW melakukan hijrah, berkisar pada tahun 620-621 M.

Baca Juga: Download Gratis! 50 Spanduk & Poster Isra Miraj Desain Keren dan Modern

Latar belakang terjadinya Isra Mi'raj juga bertujuan untuk mengobati rasa sedih yang dialami Rasulullah SAW. Sebab Pada tahun yang sama, paman Rasul, Abu Thalib, da istri Rasul, Siti Khadijah, meninggal. Sehingga, perjalanan bersejarah itu juga dikisahkan sebagai pelipur lara untuk Nabi Muhammad SAW yang sedang bersedih karena kehilangan dua orang yang dicintainya.

Peristiwa Isra Miraj mempunyai banyak sekali keutamaan dalam Islam. Apabila dipahami dengan kesucian hati maka setiap umat muslim bisa memperteguh keimanannya kepada Allah SWT, sang Maha Kuasa melalui Isra Miraj ini.

Bukti Kekuasaan Allah SWT

Makna Isra Miraj menurut Islam tak terbatas pada perjalanan fisik semata, namun juga jadi bukti kekuasaan Allah SWT, sebagai dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Dari sini bisa kita ketahui bahwa, Isra Miraj memberikan kesempatan bagi Nabi Muhammad SAW untuk menyaksikan beberapa tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Hal tersebut lantas menjadi motivasi untuk memperkokoh iman dan menegaskan kenabian beliau.

Tak terbatas sampai di situ, jika kita melihat lebih jauh Isra Miraj juga mengajarkan umat Muslim tentang kehormatan Masjidil Aqsa dan keberkahan hidup yang ada di sekitarnya. Yang tak kalah penting, peristiwa bersejarah ini juga menunjukkan betapa pentingnya sholat lima waktu, sebagai perintah wajib yang harus dijalankan umat Islam.

Sehingga dapat diketahui dari sisi spiritual Isra Miraj, umat Islam diajak untuk merenungkan kembali kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, memperkuat iman serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dari sini dapat kita pahami bahwa apa itu Isra Miraj dalam Islam, lebih dari sekedar kisah perjalanan saja namun juga ada makna spiritualitas yang begitu mendalam.

Hikmah dari Peristiwa Isra Miraj

Meskipun peristiwa Isra Miraj menjadi sebuah pengalaman khusus bagi Nabi Muhammad SAW, ada beberapa hikmah yang bisa dipetik dari beliau untuk umat Islam. Adapun beberapabhikmah peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW itu di antaranya sebagai berikut:

1. Mengetahui bahwa perintah sholat lima waktu adalah sebuah ibadah yang benar-benar penting bagi umat Islam

2. Mengetahui besarnya rahmat Allah SWT dan kasih sayang Rasulullah SAW kepada umatnya sehingga perintah sholat 50 waktu dapat berkurang menjadi lima waktu saja dalam sehari

3. Menumbuhkan keyakinan bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Berkehendak atas segala sesuatu

4. Mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT lewat perjalanan Nabi SAW yang hanya dilakukan selama satu malam.

5. Mengetahui bahwa sholat menjadi dialog atau perantara hamba dengan Rabbnya, sama seperti saat Rasulullah bertemu dengan Allah SWT ketika perjalanan Isra Miraj.

Itulah penjelasan tentang apa itu Isra Miraj dalam Islam. Semoga kita semua termasuk golongan umat yang beriman.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI