Tepat di tanggal 27 Rajab terjadi peristiwa yang sangat bersejarah dan selalu diingat oleh umat Islam di dunia yang dikenal sebagai Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Peristiwa inilah yang menjadi awal mula adanya perintah sholat lima waktu bagi seorang muslim. Lantas kapan malam 27 Rajab?
Suara.com - Isra Miraj adalah perjalanan yang ditempuh oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah SWT. Menurut beberapa sumber hadits, peristiwa Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Dari peristiwa itu, malam 27 Rajab menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di dunia. Selain untuk mengenang peristiwa bersejarah Isra Miraj, di dalamnya juga ada amalan yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Sebab memiliki keutamaan dan bernilai pahala yang begitu besar.
Jadwal Malam 27 Rajab
Menurut ketetapan dalam kalender Hijriah, tanggal 27 Rajab 1446 H jatuh pada tanggal 27 Januari 2025 dalam kalender Masehi. Di Indonesia, Isra Miraj menjadi salah satu perayaan keagamaan yang penting. Maka sejak tahun 1967, pemerintah memutuskan untuk menetapkan peringatan Isra Miraj sebagai hari libur nasional atau tanggal merah.
Baca Juga: 9 Alasan Isra Miraj Terjadi di Malam Hari Menurut Ulama
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama, tidak ada cuti bersama untuk peringatan Isra Mikraj 2025. Pemerintah hanya menetapkan satu tanggal merah untuk hari libur nasional, yaitu pada Senin, 27 Januari 2025 mendatang.
Amalan Malam 27 Rajab
Mengingat keutamannya yang begitu besar, umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan yang khusus dikerjakan di malam 27 Rajab. Berikut ini amalan ketika Isra Miraj 1446 Hijriyah sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW:
1. Memperbanyak Membaca Istighfar
Dalam agama Islam, bulan Rajab dikenal sebagai bulan Istighfar. Seberapa banyak apa pun dosa yang dilakukan umatnya, Allah SWT akan mengampuninya apalagi saat memasuki bulan Rajab. Oleh karena itu, muslim sebaiknya mengamalkan Istighfar di pada pagi dan sore hari.
2. Memperbanyak Doa
Dijelaskan bahwa, siapa saja yang membaca tepat di malam 27 Rajab, kemudian ia menyebutkan hajatnya kepada Allah SWT, maka segala hajatnya akan dikabulkan. Selain itu, Allah SWT juga akan melapangkan urusannya. Bahkan Allah SWT akan menghidupkan hati ketika hati manusia sudah mulai mati.
3. Sholat Sunnah
Sholat sunnah di malam 27 Rajab dapat menjadi amalan yang bisa dikerjakan umat muslim ketika memperingati Isra Miraj. Adapun anjuran untuk mendirikan sholat sunnah 27 Rajab ini tercantum dan dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Baca Juga: Tanggal 27 Januari 2025 Libur Apa? Siap-siap Liburan Panjang!
Perlu diketahui bahwa, sholat sunnah 27 Rajab dapat dikerjakan pada malam Isra Miraj sebanyak 12 rakaat dengan dua rakaat yang ditutup salam.
4. Berdzikir
Dalam perjalanan yang ditempuhnya, Rasulullah SAW bertemu dengan banyak Nabi salah satunya Nabi Ibrahim AS di langit ketujuh yang kemudian mengajarkan kalimat dzikir. Kalimat dzikir yang diajarkan itu dapat menjadi amalan malam 27 Rajab.
Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa, Nabi Ibrahim AS permah bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Kemudian Malaikat Jibril menjawab, “Muhammad.”
Selain itu, Nabi Ibrahim AS juga mengajarkan kepada Rasulullah SAW, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”
Rasulullah SAW lantas bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab,
لاحول ولا قوة الا بالله
"Laa hawla wa laa quwwata illa billah."
Kalimat dzikir ini memiliki arti, “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada usaha menjalankan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR Ahmad).
Doa Malam 27 Rajab
Mengutip dari NU Online, berikut adalah doa malam 27 Rajab:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Allāhumma innī as’aluka bi musyāhadati asrāril muhibbīn, wa bil khalwatil latī khashshashta bihā sayyidal mursalīn hīna asraita bihī lailatas sābi’i wal ‘isyrīn an tarhama qalbiyal hazīna wa tujība da‘watī yā akramal akramīn.
Artinya, “Ya Allah, dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia orang-orang pecinta, dan dengan kemuliaan khalwat (menyendiri) yang hanya Engkau khususkan kepada pimpinan para rasul, ketika Engkau memperjalankannya pada malam 27 Rajab, sungguh aku memohon kepada-Mu agar Kau merahmati hatiku yang sedih dan Kau mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Memiliki kedermawanan.”
Keutamaan Doa Malam 27 Rajab
Doa yang diamalkan tepat di malam 27 Rajab mempunyai keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang mengamalkannya. Diyakini bahwa, dengan membaca doa malam 27 Rajab maka segala hajat atau keinginan yang diminta akan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, sebagai seorang muslim tidak boleh melewatkan malam yang istimewa ini.
Demikian ulasan mengenai kapan malam 27 Rajab. Semoga informasi di atas bermanfaat dan meningkatkan keimanan kita dengan mengerjakan amalan malam 27 Rajab.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari