Suara.com - Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa adalah dua tempat suci dalam agama Islam yang memiliki makna mendalam karena berkaitan dengan peristiwa Isra Miraj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Lantas, bagaimana jarak dan letak Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa?
Saat Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu yang sangat singkat menggunakan Buraq, makhluk berkecepatan tinggi yang diciptakan Allah SWT. Tentu saja, waktu tempuh perjalanan Nabi Muhammad berbeda jika melakukannya dengan perjalanan normal menggunakan pesawat.
Karena itulah, Isra Miraj ini tidak hanya memperkuat kedudukan Masjidil Haram sebagai pusat ibadah, tetapi juga menegaskan pentingnya Masjidil Aqsa dalam sejarah Islam sebagai kiblat pertama umat Muslim. Berikut ulasan selengkapnya.
Jarak Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa
Baca Juga: 40 Twibbon Isra Miraj 2025 Terbaru, Download Bingkai Foto Keren Gratis di Sini!
Masjidil Haram terletak di pusat Kota Makkah, Arab Saudi, sementara Masjidil Aqsa berada di Kota Yerusalem, Palestina. Jarak antara kedua masjid ini bervariasi tergantung pada metode pengukuran yang digunakan.
Secara umum, jarak yang diperkirakan antara kedua tempat ini adalah sekitar 1.500 km (sekitar 932 mil), menurut beberapa referensi yang menyebutkan perjalanan Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj.
Namun, jika diukur menggunakan teknologi modern seperti Google Earth, jarak antara Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram berkisar sekitar 767 mil (sekitar 1.235 km).
Waktu Tempuh dengan Metode Transportasi Modern
Baca Juga: Contoh Proposal Isra Miraj 2025 untuk Acara di Masjid
Jika perjalanan dilakukan dengan kendaraan melalui jalur darat modern, jarak tempuhnya bisa mencapai sekitar 1.500 km atau lebih, tergantung pada rute yang dipilih dan kondisi geopolitik di kawasan tersebut. Secara umum, perjalanan dari Makkah ke Yerusalem dapat memakan waktu sekitar 20 hingga 24 jam, tergantung pada rute, kondisi jalan, dan waktu di perbatasan.
Sementara itu, bila menggunakan pesawat, rute udara langsung antara Makkah dan Yerusalem akan memakan jarak sekitar 1.239 km. Jika dimulai dari Makkah (melalui Bandara Jeddah) ke Yerusalem (melalui Bandara Internasional Ben Gurion), perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam penerbangan, belum termasuk waktu untuk transit atau proses imigrasi.
Perjalanan dengan Buraq dalam Isra Miraj
Dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan menggunakan Buraq, makhluk misterius yang digambarkan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Perjalanan ini dilakukan dalam satu malam, yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Jika dibandingkan dengan perjalanan normal yang memakan waktu puluhan jam, perjalanan dengan Buraq adalah mukjizat yang tidak dapat dijelaskan dengan logika manusia.
Mengutip dari NU Online, saat itu jarak antara Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hanya bisa ditempuh selama 40 hari dengan menaiki unta sekai jalan. Itu belum termasuk perjalanan dari Masjidil Aqsa naik ke Sidratul Muntaha dalam peristiwa Miraj.
Peristiwa Isra Miraj menunjukkan bahwa dengan kekuasaan Allah SWT, jarak sejauh itu dapat ditempuh dalam sekejap oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan kebesaran Allah dan pentingnya meningkatkan keimanan.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas