Suara.com - Setiap Muslim memimpikan shalat khusyuk. Sebab, Allah SWT telah menegaskan di dalam Al-Quran tentang keberuntungan sejati bagi mereka yang mampu menjaga kekhusyukan dalam salat.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman; (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya” (Q.S. Al-Mukminun: 1-2).
Mengutip ulasan di situs resmi Muhammdiyah, kekhusyukan adalah cerminan kualitas ibadah seorang hamba. Untuk mencapainya, terdapat empat langkah praktis yang dapat membantu meningkatkan kualitas salat yang khusyuk.
1. Niat yang Tulus
Niat bukan sekadar ucapan, tetapi lahir dari kesadaran penuh untuk mencari rida Allah. Dengan niat yang tulus, shalat tidak lagi menjadi rutinitas mekanis, melainkan bentuk penghambaan yang penuh makna. Ketulusan niat menjadikan shalat yang khusyuk lebih mudah dicapai.
2. Fokuskan Pandangan ke Tempat Sujud
Mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, pandangan mata selama salat sebaiknya diarahkan ke tempat sujud. Sikap ini membantu menjaga fokus dan menghindari gangguan yang dapat mengurangi kekhusyukan dalam shalat. Dalam sebuah hadis, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menundukkan kepala setelah turun ayat tentang orang yang khusyuk (HR. Al-Hakim).
3. Hayati Makna Setiap Bacaan
Setiap bacaan dalam shalat memiliki makna mendalam. Dengan menghayati artinya, seorang Muslim dapat merasakan dialog pribadi dengan Allah.
Misalnya, memahami arti bacaan tahiyat dapat menanamkan rasa hormat kepada Allah, Rasulullah, dan makhluk-makhluk mulia yang disebutkan di dalamnya. Langkah ini sangat membantu menciptakan shalat yang khusyuk.