Isra Mikraj atau Isra Miraj? Akhirnya Terjawab Cara Penulisan yang Benar!

Selasa, 14 Januari 2025 | 16:15 WIB
Isra Mikraj atau Isra Miraj? Akhirnya Terjawab Cara Penulisan yang Benar!
Isra Mikraj atau Isra Miraj? Akhirnya Terjawab Cara Penulisan yang Benar! (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akan segera tiba pada tanggal 27 Januari 2025 mendatang, tidak sedikit yang sudah antusias menyambut peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1446 H. Tapi pernahkan Anda bertanya cara penulisan Isra Mikraj yang benar?

Disadari atau tidak, selama ini banyak sekali penulisan Isra Mikraj yang berbeda di banyak kesempatan. Beberapa menuliskan dengan Isra Miraj, kemudian beberapa yang lain Isra’ Mi’raj, ada pula variasi Isra Mi’raj, Israk Mikraj, dan Isra Mikraj.

Lalu Cara Penulisan Mana yang Benar?

Meski memang tidak terlalu menjadi masalah penulisan mana yang benar selama apa yang dimaksud sama, namun tentu akan lebih baik jika menggunakan ejaan dan bentuk yang benar. Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, penulisan yang tepat adalah Isra Mikraj.

Frasa ini memiliki arti peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, langsung ke Sidratul Muntaha yang ada di langit ketujuh di malam hari. Perjalanan tersebut menghasilkan perintah untuk sholat lima waktu bagi umat muslim yang ada di seluruh dunia.

Baca Juga: 5 Fakta Menakjubkan tentang Sidratul Muntaha, Bagian dari Perjalanan Isra Miraj

Bentuk kata lain yang banyak muncul di tulisan, artikel, media sosial, dan lain sebagainya tetap mengacu pada makna serupa. Namun demikian karena kebiasaan, penulisan yang benar belum terlalu banyak digunakan sehingga menimbulkan kebingungan.

Selama esensi yang dimiliki tetap sama dan nilai utamanya tidak bergeser, perbedaan penulisan dan ejaan rasanya tidak perlu menjadi persoalan yang dibesar-besarkan.

Sekilas Sejarah Isra Mikraj

Isra Mikraj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Pada peristiwa ini, seperti yang disampaikan sebelumnya, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk menunaikan sholat lima waktu dalam satu hari.

Peristiwa ini terjadi pada periode ekahir kenabian di Makkah, sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Menurut banyak ulama, Isra Mikraj pertama terjadi pada tahun pertama sebelum beliau hijrah, sekitar tahun 620 hingga 621 Masehi.

Isra Mikraj sendiri terdiri dari dua kata, yakni Isra dan Mikraj. Isra mengacu pada penjelasan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dengan mengendarai buraq. Sementara itu Mikraj adalah peristiwa perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh. Saat sampai di langit ketujuh ini kemudian beliau mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk mengerjakan kewajiban sholat lima waktu.

Baca Juga: Cuti Bersama Isra Miraj 2025 Ada Atau Tidak? Ini Jawabannya

Itu tadi sedikit penjelasan tentang cara penulisan Isra Miraj yang benar. Jadi kini Anda tahu bahwa penulisan Isra Miraj kurang tepat, dan yang lebih tepat mengacu pada bahasa Indonesia adalah Isra Mikraj.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI