Suara.com - Sejatinya puasa di bulan Rajab bisa dilakukan kapan saja sepanjang masih di bulan tersebut. Akan tetapi para ulama menganjurkan agar puasa sunnah Rajab ini dilakukan di hari-hari yang diutamakan berpuasa, termasuk Ayyamul Bidh. Selain niat, umat muslim perlu mengetahui bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab.
Melansir situs resmi NU Online, Ayyamul Bidh secara bahasa artinya hari yang malamnya cerah karena tersinari oleh cahaya bulan purnama. Ayyamul Bidh terjadi tiga hari di pertengahan bulan, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15. Adapun mengerjakan puasa di hari Ayyamul Bidh ini hukumnya sunnah.
Anjuran puasa sunnah di hari Ayyamul Bidh sendiri telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas:
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).
Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Januari 2025: Jadwal, Bacaan Niat dan Doa Berbukanya
Lantas apakah doa buka puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab sama seperti doa buka puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya? Simak bacaan doanya berikut ini.
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab
Pada dasarnya, doa buka puasa sunnah Ayyamul Bidh di bulan Rajab sama seperti doa buka puasa biasanya. Berikut ini adalah bacaan doa yang bisa dibaca ketika buka puasa:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu
Artiya: Ya Allah, untuk-Mu/karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
Baca Juga: Kapan Malam 27 Rajab di Tahun 2025? Jadwal Peringatan Isra Miraj dan Maknanya
Diketahui, doa di atas adalah rangkaian doa yang dibuat oleh para ulama. Sedangkan, Nabi Muhammad SAW diketahui pernah membaca doa buka puasa, seperti tertuang dalam riwayat Ibnu Umar R.A:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى
Dzahabadz dzama-u wabtallatil-uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-allah taala.
Artinya: Telah hilang rasa haus, telah bsah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.
Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab
Perlu diingat bahwa sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab, umat Islam juga harus membaca niat terlebih dahulu. Niat ini mempunyai kedudukan penting dalam setiap amalan ibadah, termasuk ketika hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Seperti puasa sunnah pada umumnya, waktu membaca niat puasa Ayyamul Bidh ini bisa dilakukan sejak malam hari. Namun apabila lupa membaca niat di malam hari, maka bisa membaca di pagi hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan atau minum sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan sebab puasa ini hukumnya sunnah.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2025
Tahun ini, puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab 1446 H bertepatan pada pertengahan bulan Januari 2025. Bagi yang ingin mengamalkannya, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab 2025 yang disusun berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI.
• Senin, 13 Januari 2025 M/13 Rajab 1446 H
• Selasa, 14 Januari 2025 M/14 Rajab 1446 H
• Rabu, 15 Januari 2025 M/15 Rajab 1446 H.
Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh di Bulan Rajab
Melansir dari berbagai sumber, puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan. Berikut ini penjelasannya:
1. Mengerjakan Sunah Rasulullah SAW
Melaksanakan puasa selama 3 hari di pertengahan bulan Rajab merupakan salah satu hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk selalu diikuti umat Islam. Selain mendapat pahala berlimpah, mengikuti sunnah Nabi juga penting agar menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun akhirat.
2. Pahalanya Setara dengan Berpuasa Setahun Penuh
Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari dan Muslim diuraikan bahwa orang yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan Hijriah (termasuk bulan Rajab) setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun. Berikut ini bunyi haditsnya:
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Memperkuat Iman
Selain sebagai latihan untuk kesabaran, puasa sunnah Ayyamul Bidh juga bermanfaat untuk membersihkan hati dan memperkuat hubungan spiritual dan keimanan kepada Allah SWT.
Demikian tadi bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh bulan Rajab. Jangan lupa amalkan dan raih keutamaannya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari