“Lalu dibawakan kepadaku sebuah bejana dari emas yang dipenuhi dengan hikmah dan iman. Lalu dada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dibelah dari nahr (النَّحْرِ) sampai bawah perut, kemudian perut dicuci dengan zam-zam, kemudian dipenuhi dengan hikmah dan keimanan.”
4. Rasulullah SAW Menaiki Buraq
وَأُتِيتُ بِدَابَّةٍ أَبْيَضَ دُونَ الْبَغْلِ وَفَوْقَ الْحِمَارِ الْبُرَاقُ،
“Lalu dibawakan kepadaku binatang yang berwarna putih. Dia lebih kecil dari bighal (binatang hasil kawin silang antara kuda dengan keledai) dan lebih besar dari keledai, yaitu kendaraan Buraq.”
Disebutkan juga dalam satu riwayat yang lain bahwa:
يضع خطوة عند أقصى طرفه
“Dia meletakkan langkahnya itu sejauh mata memandang”
فَانْطَلَقْتُ مَعَ جِبْرِيلَ
“Lalu aku pergi bersama Jibril.”
Baca Juga: Apakah Buraq Masih Ada? Mengungkap Keajaiban Tunggangan Nabi Kala Isra Miraj
Allah SAW lantas membesarkan kisah Isra’ dan Mi’raj ini di dalam surah Al-Isra’: