Apakah Buraq Masih Ada? Mengungkap Keajaiban Tunggangan Nabi Kala Isra Miraj

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 09 Januari 2025 | 16:49 WIB
Apakah Buraq Masih Ada? Mengungkap Keajaiban Tunggangan Nabi Kala Isra Miraj
Ilustrasi Buraq (Freepik) - Apakah Buraq Masih Ada? Mengungkap Keajaiban Tunggangan Nabi Kala Isra Miraj
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat terbesar dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, ada satu makhluk yang sangat dikenal, yaitu buraq, yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan. Lantas, apakah buraq masih ada?

Perjalanan ini diawali dengan Isra, yakni perjalanan Nabi dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Yerusalem. Kemudian dilanjutkan dengan Mi'raj, yaitu kenaikan Nabi Muhammad SAW ke langit. Dalam peristiwa yang luar biasa ini, Nabi Muhammad SAW dikatakan menaiki Buraq.

Apa Itu Buraq?

Mengutip dari NU Online, buraq digambarkan sebagai makhluk bersayap yang memiliki ukuran lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal (hasil perkawinan antara kuda dengan keledai).

Nama "Buraq" berasal dari kata "barq" yang berarti kilat, mencerminkan kecepatan makhluk ini yang seolah-olah melesat seperti cahaya.

Baca Juga: Puasa Saat Isra Miraj: Bolehkah? Ini Hukum dan Penjelasannya!

Buraq dipercaya sebagai kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan spiritualnya. Kecepatan luar biasa Buraq ini bahkan dikaitkan dengan kemampuan untuk menempuh jarak yang sangat jauh hanya dalam waktu semalam, dari Makkah ke Yerusalem.

Menurut beberapa riwayat, Buraq bukan hanya digunakan oleh Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Buraq juga sering digunakan oleh Nabi Ibrahim dalam perjalanannya dari Syam menuju Makkah untuk menemui istrinya.

Kecepatan yang dimiliki Buraq membuatnya menjadi kendaraan yang lebih cepat daripada kendaraan apa pun, bahkan lebih cepat dari jarak yang bisa ditempuh oleh manusia dalam waktu normal.

Apakah Buraq Masih Ada?

Saat membahas tentang peristiwa Isra Miraj, sering kali muncul pertanyaan, apakah buraq masih ada hingga sekarang? Untuk menjawab hal ini, kita harus ingat bahwa Isra Miraj bukanlah perjalanan biasa.

Peristiwa itu merupakan sebuah mukjizat, yaitu kejadian luar biasa yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Buraq adalah bagian dari mukjizat tersebut, yang hanya terjadi dalam peristiwa itu.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Isra Miraj: Meneladani Hikmah Perjalanan Nabi

Dari sisi agama Islam, buraq bukanlah makhluk yang bisa kita temui di dunia nyata. Buraq adalah bagian dari kejadian luar biasa yang hanya terjadi pada Nabi Muhammad SAW untuk menguatkan iman umat Islam.

Karena Isra Miraj bersifat spiritual dan penuh dengan keajaiban, buraq tidak dimaksudkan untuk ditemukan dalam kehidupan kita.

Meskipun begitu dalam kepercayaan Islam dalam perjalanan Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW sempat mengikat buraq di sebuah bangunan di area Al Aqsa.

Menyerupai mengikat kuda ke tiang. Kini lokasi tersebut dibangun menjadi Masjid Al Buraq.

Tembok yang mengikat tunggangan Rasulullah disebut Tembok Buraq. Terdapat cincin di bangunan itu yang dipercaya sebagai artefak pengikat buraq.

Sementara itu dalam kepercayan Yahudi, di lokasi yang sama disebut dengan Tembok Ratapan. Dimana sekarang umat Yahudi menjadikannya tempat berdoa dan meratapi keruntuhan Bait Suci Kedua selama masa Kesultanan Utsmaniyah.

Buraq, sebagai makhluk yang membawa Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan ini, dianggap sebagai simbol kecepatan yang luar biasa, yang mungkin tidak dapat dijelaskan dengan hukum fisika yang kita kenal saat ini.

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Buraq mungkin lebih merupakan representasi dari konsep kecepatan tinggi yang tidak terjangkau oleh penjelasan ilmiah konvensional.

Seperti halnya fenomena lain dalam agama, Isra Miraj dan buraq membawa makna mendalam tentang keimanan dan hubungan spiritual manusia dengan Tuhan. Oleh karena itu, ada aspek-aspek tertentu dari kepercayaan agama yang tidak dapat dijangkau atau dibuktikan melalui metode ilmiah.

Demikianlah informasi terkait apakah buraq masih ada. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI