Suara.com - Isra Miraj yang jatuh setiap tanggal 27 Rajab menjadi momen penting bagi umat muslim di seluruh dunia, di mana Allah SWT akan mengabulkan seluruh hajat umat-Nya. Oleh sebab itu, di hari istimewa ini umat muslim hendaknya meningkatkan amal ibadahnya. Namun benarkah Isra Miraj tidak boleh puasa?
Dalam sejarah Islam, Isra Miraj merupakan momen hijrahnya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Perjalanan spiritual yang dialami oleh Rasulullah SAW itu hanya ditempuh dalam satu malam. Pada momen ini Nabi menerima wahyu dari Allah SWT berupa perintah untuk menjalankan sholat 5 waktu.
Mengingat peristiwa Isra Miraj sebentar lagi akan diperingati, umat muslim diminta meningkatkan amal ibadahnya di momen penting ini. Di mana umat muslim bisa berlomba-lomba melakukan amalan kebaikan, mulai dari sedekah, berdzikir, sholat sunnah dan bersholawat. Lantas bagaimana jika ingin berpuasa saat Isra Miraj?
Benarkah Isra Miraj Tidak boleh Puasa?
Baca Juga: 60 Background Poster Isra Miraj 2025 Gratis dan Keren, Download Sekarang!
Melansir dari situs NU Online, berpuasa saat Isra Miraj diperbolehkan dan barang siapa yang menjalankannya akan mendapat pahala. Terlebih, jika Isra Miraj jatuh pada hari Kamis, bebarengan dengan hari Senin yang dianjurkan untuk puasa.
وقال تعرض الأعمال يوم الاثنين والخميس فأحب أن يعرض عملي وأنا صائم رواهما الترمذي وغيره
Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa. HR Turmudzi dan selainnya.
Dijelaskan pula dalam kitab yang berjudul Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa puasa Rajab boleh dilakukan karena sunnah. Di sisi lain, Imam An-Nawawi juga berpendapat bahwa puasa ketika momen Isra Miraj diperbolehkan dan hukumnya sah. Hal ini sejalan dengan Istidlal hukum yang diungkap oleh Sa’id Ibnu Jubair, di mana beliau berpendapat bajwa tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab.
Berdasarkan ketentuan dalam agama Islam, umat muslim hanya dilarang berpuasa selama 5 hari, yaitu saat hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Nah selain hari atau tanggal-tanggal tersebut, maka muslim diperbolehkan untuk berpuasa, termasuk saat momen Isra Miraj.
Baca Juga: Hadist Tentang Isra Miraj, Peristiwa Penting dalam Agama Islam
Sementara itu, puasa saat Isra Miraj termasuk ibadah yang dianjurkan oleh para ulama. Hal tersebut merujuk pada hadist yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa 27 Rajab yang dikutip dari Riwayat Abu Hurairah yang tertulis bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
“Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan” (Hadis Riwayat Abu Hurairah).
Itulah tadi penjelasan mengenai benarkah Isra Miraj tidak boleh puasa. Berdasarkan hadits, puasa saat Isra Miraj hukumnya sah dan sangat dianjurkan mengingat keutamaannya begitu besar.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari