Suara.com - Bulan Rajab adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah yang termasuk dalam kategori bulan haram. Bulan ini menjadi momentum yang istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Rajab yaitu memperbanyak istighfar atau memohon ampun kepada Allah SWT.
Istighfar bukan hanya sekadar pengulangan kalimat tertentu saja, melainkan sebuah permohonan tulus dari seorang hamba untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dalam konteks bulan Rajab, amalan ini semakin memiliki nilai karena bulan ini dianggap sebagai salah satu waktu yang sangat diberkahi.
Bacaan Istighfar Rajab
Salah satu bacaan istighfar yang dianjurkan di bulan Rajab adalah:
"Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih".
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya".
Bacaan ini memiliki makna yang sangat mendalam. Ketika seseorang melafalkannya, itu artinya ia menyadari keagungan Allah SWT, kebesaran-Nya, serta kebutuhan untuk bertaubat atas segala dosa yang telah diperbuat.
Selain itu, umat Islam juga sangat dianjurkan untuk membaca doa khusus di bulan Rajab, yaitu:
"Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya'ban wa ballighna Ramadan".
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."
Baca Juga: Apakah Puasa Rajab Bisa Mengganti Puasa Ramadhan?
Doa ini menunjukkan harapan serta persiapan spiritual seorang Muslim untuk menyambut bulan suci Ramadan yang penuh keberkahan.