Panduan Lengkap Qadha Puasa Ramadhan: Niat, Tata Cara, dan Ketentuan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 03 Januari 2025 | 12:11 WIB
Panduan Lengkap Qadha Puasa Ramadhan: Niat, Tata Cara, dan Ketentuan
Niat Puasa Qadha Ramadhan untuk Mengganti Utang Puasa, Ini Ketentuannya (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap umat Muslim yang meninggalkan puasa selama bulan Ramadhan karena alasan tertentu wajib mengganti atau mengqadha puasa yang ditinggalkan. Proses mengqadha puasa Ramadhan tidak hanya mencakup kewajiban mengganti, tetapi juga niat yang harus dibaca dengan benar. Berikut adalah niat puasa qadha Ramadhan.

Niat puasa qadha Ramadhan merupakan hal yang sangat penting karena menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Sebagai bentuk pengganti atas puasa yang terlewat, niat yang dilakukan harus sesuai dengan aturan syariat Islam. Berikut informasi selengkapnya.

Apa Itu Puasa Qadha Ramadhan?

Puasa qadha Ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan untuk mengganti puasa yang terlewat atau ditinggalkan dengan alasan tertentu selama bulan Ramadhan. Ada berbagai alasan mengapa seseorang tidak dapat berpuasa di bulan Ramadhan, seperti sakit atau perjalanan jauh.

Namun, kewajiban untuk mengganti puasa tetap berlaku. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, yang berbunyi sebagai berikut:

"Karena itu, siapa pun di antara kalian yang hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan tersebut, hendaklah berpuasa. Namun, jika seseorang sakit atau sedang dalam perjalanan (dan tidak berpuasa), maka dia wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari lain. Allah menginginkan kemudahan untukmu dan tidak menginginkan kesulitan."

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melaksanakan qadha puasa Ramadhan adalah niat. Niat puasa qadha harus dibaca dengan benar, karena niat merupakan syarat sahnya puasa.

Niat untuk mengqadha puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum pelaksanaan puasa, dan bisa dilaksanakan kapan saja mulai dari bulan Syawal hingga bulan Sya'ban tahun berikutnya, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca Juga: Puasa Rajab Amalan Bid'ah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya

Adapun niat untuk mengqadha puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI