Niat ini bisa dilafalkan pada malam hari sebelum fajar atau di pagi hari sebelum waktu zawal (tergelincir matahari), selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Rajab
Bulan Rajab memiliki banyak keutamaan, terutama bagi mereka yang memperbanyak ibadah di dalamnya. Keutamaan melaksanakan ibadah puasa sunnah bulan Rajab diterangkan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumiddin (juz 3, h. 431).
Dalam kitab itu, Imam al-Ghazali menjelaskan keutamaan puasa Rajab dengan mengutip dua hadis, salah satunya hadis berikut:
“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibandingkan dengan 30 hari berpuasa pada bulan haram".
Terkait waktu pelaksanaannya, sebetulnya kita dapat mengamalkan puasa Rajab kapan saja selama masih di bulan tersebut. Namun, Mbah Moen memiliki perhitungan tersendiri terkait waktu terbaik puasa Rajab, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama