Waktu Terbaik Puasa Rajab 2025: Jadwal, Niat, dan Keutamaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 16:16 WIB
Waktu Terbaik Puasa Rajab 2025: Jadwal, Niat, dan Keutamaannya
ilustrasi umat muslim (freepik) - Waktu Terbaik Puasa Rajab 2025: Jadwal, Niat, dan Keutamaannya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriyah. Sebagai salah satu dari empat bulan haram, Rajab ini memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan ini yaitu puasa sunnah.

Artikel ini akan membahas waktu terbaik untuk melaksanakan puasa Rajab, bacaan niat, serta keutamaan yang bisa diperoleh dari ibadah ini. Simak sampai akhir, ya!

Waktu Puasa Rajab

Puasa di bulan Rajab bisa dilakukan kapan saja selama bulan tersebut, karena tidak ada ketentuan khusus mengenai tanggal tertentu yang lebih utama.

Namun, sebagian ulama menyarankan untuk memperbanyak puasa di awal, tengah, serta akhir bulan sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah sunnah.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Bulan Rajab, Jangan Lewatkan Keutamaannya!

Beberapa waktu yang sering dipilih untuk melaksanakan puasa sunnah Rajab di antaranya adalah:

  • Awal Bulan Rajab: Memulai puasa di awal bulan Rajab adalah tanda semangat menyambut bulan yang penuh berkah ini. Hal ini juga sejalan dengan kebiasaan memperbanyak ibadah di awal bulan haram.
  • Pertengahan Bulan (Tanggal 13, 14, dan 15 Rajab): Berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah adalah sunnah yang dianjurkan. Jika hari-hari ini jatuh di bulan Rajab, maka pahalanya akan menjadi lebih besar karena dilakukan di bulan yang mulia.
  • Akhir Bulan Rajab:Mengisi akhir bulan Rajab dengan puasa bisa menjadi cara untuk menutup bulan dengan amalan kebaikan. Hal ini juga menunjukkan konsistensi dalam menjalankan ibadah selama bulan Rajab.

Sementara itu, menurut KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Madrasah Aswaja, puasa Rajab sebaiknya dilakukan pada sepuluh hari pertama.

Akan tetapi jka tidak bisa puasa selama sepuluh hari, maka setidaknya puasa di tanggal 10. Mbah Moen mengungkapkan alasannya bahwa tanggal 10 Rajab tepatnya malam Jumat merupakan suatu peristiwa ‘berkumpulnya’ Sayyidah Aminah dengan Sayyid Abdullah dan menjadi cikal bakal turunnya nur (cahaya) Nabi Muhammad SAW.

Berikut ini adalah jadwal 10 hari pertama Rajab, sebagaimana merujuk pada kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) RI.

  • Rabu, 1 Januari 2025 M/1 Rajab 1446 H
  • Kamis, 2 Januari 2025 M/2 Rajab 1446 H
  • Jumat, 3 Januari 2025 M/3 Rajab 1446 H
  • Sabtu, 4 Januari 2025 M/4 Rajab 1446 H
  • Ahad, 5 Januari 2025 M/5 Rajab 1446 H
  • Senin, 6 Januari 2026 M/6 Rajab 1446 H
  • Selasa, 7 Januari 2025 M/7 Rajab 1446 H
  • Rabu, 8 Januari 2025 M/8 Rajab 1446 H
  • Kamis, 9 Januari 2025 M/9 Rajab 1446 H
  • Jumat, 10 Januari 2026 M/10 Rajab 1446 H

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sama halnya dengan ibadah lainnya, puasa Rajab diawali dengan niat. Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah di bulan Rajab:

Baca Juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Rajab dan Qadha Puasa Ramadhan?

"Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘ala" yang artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah SWT".

Niat ini bisa dilafalkan pada malam hari sebelum fajar atau di pagi hari sebelum waktu zawal (tergelincir matahari), selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.

Keutamaan Puasa Rajab

Bulan Rajab memiliki banyak keutamaan, terutama bagi mereka yang memperbanyak ibadah di dalamnya. Keutamaan melaksanakan ibadah puasa sunnah bulan Rajab diterangkan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumiddin (juz 3, h. 431).

Dalam kitab itu, Imam al-Ghazali menjelaskan keutamaan puasa Rajab dengan mengutip dua hadis, salah satunya hadis berikut:

“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibandingkan dengan berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibandingkan dengan 30 hari berpuasa pada bulan haram".

Terkait waktu pelaksanaannya, sebetulnya kita dapat mengamalkan puasa Rajab kapan saja selama masih di bulan tersebut. Namun, Mbah Moen memiliki perhitungan tersendiri terkait waktu terbaik puasa Rajab, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI