Suara.com - Saat akan menjalankan puasa dianjurkan untuk makan sahur. Tidak hanya saat berpuasa Ramadhan, tetapi juga berpuasa sunnah lainnya. Mungkin Anda bertanya-tanya apakah boleh puasa rajab tidak sahur?
Rasulullah mengajarkan pada umatnya untuk makan sahur Ketika hendak berpuasa. Tujuannya untuk menjaga stamina dan energi bagi yang melaksanakan puasa. Apalagi seseorang yang berpuasa juga tetap bekerja di siang hari, sehingga mereka membutuhkan energi untuk tetap bisa bekerja.
Namun memang tak terpungkiri bahwa seseorang dapat tidak sahur karena bangun kesiangan, lewat dari jam makan sahur. Akibatnya, mereka harus siap dengan konsekuensi puasa tanpa sahur. Akan tetapi, apakah boleh puasa rajab tidak sahur?
Dikutip dari nu.o.id, seorang pengajar di Pondok Pesantren Darussalam Bermi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Ustadz Abdul Kadir Jailani menjelaskan sahur merupakan amalan sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Apabila seseorang berpuasa rajab tidak sahur, itu tidak mengganggu keabsahan puasa. Meskipun demikian, sahur tetap penting untuk mempertahankan Kesehatan fisik.
Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan di Pagi Hari?
Dijelaskan dalam Kitab Hasyiah At-Tarmasi jilid V, halaman 673 bahwa hikmah di balik sunah makan sahur adalah menguatkan fisik seseorang yang menjalankan puasa. Waktu sahur yang dianjurkan Rasulullah adalah dimulai dari pertengahan malam sampai Waktu subuh. Sebaiknya kurang lebih 15 menit sebelum subuh sudah selesai makan sahur.
Bagi Anda yang hendak melaksanakan puasa rajab, berikut niat puasa rajab.
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta alaa
Artinya : "Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah taala.”
Adapun keutamaan puasa rajab dijelaskan dalam Hadits puasa sunah di bulan Rajab dijelaskan oleh Ath-Thabrani dari Said bin Rasyid, menyebut bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat, Kapan Waktu Mengerjakannya?
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya."
Dari keterangan itu dapat diketahui bahwa keutamaan puasa Rajab antara lain;
- Pahala berpuasa sehari di bulan rajab sama dengan pahala puasa sebulan lamanya
- Pahala berpuasa tujuh hari di bulan rajab memungkinkan kita dijauhkan dari pintu neraka
- Pahala berpuasa delapan hari di bulan rajab memungkinkan pintu surga dibuka bagi kita
- Pahala berpuasa sepuluh hari di bulan rajab memungkinkan permintaan kita dikabulkan oleh Allah Swt.
Demikian itu penjelasan apakah boleh puasa rajab tidak sahur. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh