Suara.com - Umat Islam akan memasuki bulan Rajab 1446 Hijriah pada 1 Januari 2025. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram atau bulan yang mulia.
Istilah "Rajab" berasal dari kata Arab yang berarti mengagungkan atau memuliakan. Bulan ini dikenal sebagai waktu untuk memperbanyak amal saleh dan ketaatan kepada Allah SWT.
Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk berpuasa. Lantas, kapan puasa Rajab 2025 mulai?
1. Puasa di Awal Bulan
Kita dapat melaksanakan puasa di awal bulan (1,2, dan 3 Rajab), yang diyakini dapat menghapus dosa selama tiga tahun.
- Rabu, 1 Rajab (1 Januari 2025)
- Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
- Jumat, 3 Rajab (3 Januari 2025)
2. Rabu dan Kamis
Kita dapat melaksanakan puasa Rajab Senin dan Kamis. Kedua hari ini merupakan hari di mana amal kita diangkat kepada Allah SWT.
- Kamis, 2 Rajab (2 Januari 2025)
- Senin, 6 Rajab (6 Januari 2025)
- Kamis, 9 Rajab (9 Januari 2025)
- Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
- Kamis, 16 Rajab (16 Januari 2025)
- Senin, 20 Rajab (20 Januari 2025)
- Kamis, 23 Rajab (23 Januari 2025)
- Senin, 27 Rajab (27 Januari 2025)
- Kamis, 30 Rajab (30 Januari 2025)
3. Ayyamul Bidh
Kita dapat melaksanakan puasa Rajab pada hari-hari ayyamul bidh atau hari putih. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 Rajab.
- Senin, 13 Rajab (13 Januari 2025)
- Selasa, 14 Rajab (14 Januari 2025)
- Rabu, 15 Rajab (15 Januari 2025)
Niat Puasa
Niat puasa Rajab dapat diucapkan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرٍ رَجَتْ سُنَّةَ اللَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri rajab sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala.
Tata cara pelaksanaan puasa di bulan Rajab sama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:
1. Makan sahur sebelum fajar
2. Niat puasa sebelum terbit fajar. Jika tidak sempat malam sebelumnya, niat bisa dilakukan sebelum waktu dzuhur asalkan belum makan dan minum
3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari fajar hingga maghrib
4. Berbuka saat waktu maghrib tiba