Suara.com - Setan mengganggu saat salat untuk menyesatkan dan mengalihkan perhatian manusia dari ibadah. Gangguan ini muncul dalam bentuk was-was, keraguan, dan ketidakfokusan, seperti perasaan ingin buang angin atau kesulitan menghayati bacaan salat.
Setan berupaya menciptakan kondisi yang membuat seseorang merasa ragu tentang jumlah rakaat atau mengingat hal-hal lain yang tidak relevan selama salat.
Tujuannya adalah untuk merusak kekhusyukan dan makna salat, sehingga ibadah menjadi tidak efektif. Mengatasi gangguan setan saat salat adalah hal penting untuk menjaga kekhusyukan ibadah.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir setan pengganggu selama salat:
Bacaan dan Doa Pengusir Setan
1. Ta'awudz (A'udhu billahi min ash-shaytan ir-rajim)
Salah satu cara yang paling dianjurkan adalah membaca ta'awudz sebelum memulai salat atau saat merasakan gangguan.
Bacaan ini merupakan permohonan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Anda bisa membacanya kapan saja, baik saat berdiri, ruku, atau sujud, ketika merasa terganggu.
2. Ayat Kursi (QS Al-Baqarah: 255)
Membaca Ayat Kursi sebelum atau setelah salat juga sangat dianjurkan. Ayat ini dikenal sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an dan memiliki kekuatan untuk mengusir setan.