Suara.com - Setiap menjelang perayaan hari raya natal, pertanyaan apakah orang Islam boleh mengucapkan selamat natal Kembali dibahas. Ini akan terus terulang setiap tahunnya, untuk mengingatkan hubungan penting antar umat beragama.
Dalam suatu hasil studi yang dipublikasikan oleh Jurnal Aqlam, Journal of Islam and Plurality Volume 2 tercantumkan mayoritas ulama muashirin yang telah ahli dalam bidang fiqih, tafsir, dan hadits membolehkan umat Islam mengucapkan selamat natal. Izin diperbolehkan mengucapkan selamat natal ini merujuk pada Q.S. al-Mumtahanah ayat 8, berbunyi:
لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٨
lâ yan-hâkumullâhu ‘anilladzîna lam yuqâtilûkum fid-dîni wa lam yukhrijûkum min diyârikum an tabarrûhum wa tuqsithû ilaihim, innallâha yuḫibbul-muqsithîn.
Baca Juga: Ulasan Buku Senangnya Bisa Berhemat, Berbagi Rezeki dari Sisa Uang Jajan
Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Ayat 8 surat Al-Mumtahanah itu dengan jelas memberitahukan Allah tidak melarang kita berbuat baik. Mengucapkan selamat natal merupakan salah satu perbuatan baik untuk menjaga kehidupan harmonis antar umat beragama dalam kehidupan masyarakat modern ini.
Namun ada juga ulama yang melarang umat Islam mengucapkan selamat natal atas dasar perbuatan itu menyerupai orang kafir. Rasulullah saw pernah bersabda, "Siapa meniru suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka."
Salah seorang ulama kontemporer Indonesia, Prof. Dr. H. Quraish Shihab menyatakan bahwa dalam Al Quran justru ada ucapan selamat atas kelahiran Isa as. Hal itu disampaikannya dalam kitab tafsir al-Misbah. Ucapan selamat kelahiran Isa as, itu terdapat alam Al Quran surah Maryam ayat 33, berbunyi:
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا
Baca Juga: Pakar Hukum Klaim Kontrak NewJeans Telah Berakhir dengan ADOR
was-salâmu ‘alayya yauma wulittu wa yauma amûtu wa yauma ub‘atsu ḫayyâ
"Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali).”
Menurut Quraish Shihab surah tersebut mengabaikan dan merestui kita mengucapkan selamat natal yang tidak lain juga mengucapkan selamat atas kelahiran Nabi Isa Al Masih, yang dalam umat Kristen dikenal sebagai Yesus putra Maryam.
Quraish Shihab menjelaskan dengan hati-hati masalah mengucapkan apakah orang Islam boleh mengucapkan selamat natal ini. Ia menambahkan dan mengingatkan gar umat Islam memahami dan menghayati makna yang tercantumkan dalam surah Al-Qur'an tersebut di atas untuk menjaga kemurnian akidah.
Demikian itu informasi apakah orang Islam boleh mengucapkan selamat natal. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh