Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadats besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Mandi Wajib
Tak hanya membaca niat, muslim juga dianjurkan mengamalkan doa yang disunnahkan untuk dibaca usai mandi wajib. Berikut ini adalah bacaan doa setelah mandi wajib:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Sunnah-sunnah Mandi Wajib Setelah Haid
Dalam melakukan mandi wajib, terdapat beberapa sunnah yang baik untuk dilakukan karena memperoleh pahala. Berikut sunnah yang dianjurkan:
Baca Juga: 3 Tanda Haid Berbahaya dan Berisiko Tumor Rahim, Perempuan Harus Cek!
- Mandi dengan menghadap kiblat
- Membaca basmalah yang diiringi dengan niat tanpa bermaksud membaca Al-Qur'an di dalam kamar mandi, melainkan berdzikir
- Membaca niat di dalam hati
- Membasuh kedua telapak tangan dan kaki terlebih dahulu
- Menghilangkan kotoran yang menempel dari tubuh
- Berwudhu seperti hendak salat sebelum mandi
- Meratakan air pada bagian sela-sela tubuh
- Menyela pangkal rambut sebanyak 3 kali
- Tertib sesuai urutan
- Mengulang guyuran air sebanyak 3 kali, lakukan dari sebelah kanan terlebih dahulu baru sebelah kiri
- Dianjurkan menggosok setiap kali guyuran
- Membasuh bagian aurat yang tertutup meskipun sendirian
- Setelah mandi dianjurkan membaca doa.
Demikian tata cara mandi wajib setelah haid yang dapat dipahami, terutama oleh wanita muslim. Mandi wajib sangat penting sebab berkaitan dengan sah tidaknya ibadah yang harus dijalani.