Suara.com - Selesai masa haid, seorang muslimah harus mandi wajib atau mandi besar sebelum melaksanakan ibadah. Adapun mandi ini dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri dari hadast besar karena haid. Karena tidak sama seperti mandi biasa, penting bagi setiap wanita muslim mengetahui tata cara mandi wajib setelah haid.
Perintah mensucikan diri setelah haid karena merupakan hadast bedar juga telah dijelaskan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 222, yang berbunyi:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran," Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."
Baca Juga: 3 Tanda Haid Berbahaya dan Berisiko Tumor Rahim, Perempuan Harus Cek!
Lantas bagaimanakah tata cara mandi wajib setelah haid? Simak urutannya dalam ulasan berikut ini.
Cara Mandi Wajib Setelah Haid
Tak hanya sekedar mandi keramas, mandi wajib memiliki tata cara dan doa tersendiri. Berikut urutannya:
- Sebelum mandi, awali dengan wudhu terlebih dahulu
- Baca niat sambil guyurkan air keseluruh tubuh
- Ratakan air dari rambut hingga ke seluruh kepala
- Meratakan air keseluruh tubuh dan sela-selanya
- Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri
- Setelah itu, pakai sabun dan shampo
- Bilas seperti biasa.
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Berikut adalag niat mandi wajib setelah haid yang dapat diamalkan oleh kaum muslimin.
Baca Juga: Rasa Sakitnya Sama! Ini Beda Nyeri Haid vs Usus Buntu
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadats besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Mandi Wajib
Tak hanya membaca niat, muslim juga dianjurkan mengamalkan doa yang disunnahkan untuk dibaca usai mandi wajib. Berikut ini adalah bacaan doa setelah mandi wajib:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri."
Sunnah-sunnah Mandi Wajib Setelah Haid
Dalam melakukan mandi wajib, terdapat beberapa sunnah yang baik untuk dilakukan karena memperoleh pahala. Berikut sunnah yang dianjurkan:
- Mandi dengan menghadap kiblat
- Membaca basmalah yang diiringi dengan niat tanpa bermaksud membaca Al-Qur'an di dalam kamar mandi, melainkan berdzikir
- Membaca niat di dalam hati
- Membasuh kedua telapak tangan dan kaki terlebih dahulu
- Menghilangkan kotoran yang menempel dari tubuh
- Berwudhu seperti hendak salat sebelum mandi
- Meratakan air pada bagian sela-sela tubuh
- Menyela pangkal rambut sebanyak 3 kali
- Tertib sesuai urutan
- Mengulang guyuran air sebanyak 3 kali, lakukan dari sebelah kanan terlebih dahulu baru sebelah kiri
- Dianjurkan menggosok setiap kali guyuran
- Membasuh bagian aurat yang tertutup meskipun sendirian
- Setelah mandi dianjurkan membaca doa.
Demikian tata cara mandi wajib setelah haid yang dapat dipahami, terutama oleh wanita muslim. Mandi wajib sangat penting sebab berkaitan dengan sah tidaknya ibadah yang harus dijalani.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari