Benarkah Nouman Ali Khan Dulu Ateis? Perjalanan Spiritual Dai Internasional Pernah Mimpi Kuburan dan Api

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 16:03 WIB
Benarkah Nouman Ali Khan Dulu Ateis? Perjalanan Spiritual Dai Internasional Pernah Mimpi Kuburan dan Api
Quotes Nouman Ali Khan (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah perjalanan spiritual penceramah kondang asal Amerika Serikat, Nouman Ali Khan adalah potret perubahan yang menginspirasi. Ia mengungkap bagaimana seorang pemuda yang sempat meragukan agama akhirnya menemukan kedamaian dan makna sejati dalam Islam.

Perjalanannya tidak sekadar sebuah perpindahan keyakinan, melainkan sebuah pencarian mendalam akan kebenaran yang membutuhkan keberanian untuk mempertanyakan dan kemudian menerima. Benarkah Nouman Ali Khan dulu ateis?

Bermula dari Keraguan

Dibesarkan dalam lingkungan Muslim, Nouman Ali Khan justru awalnya memandang agama sebagai belenggu kebebasan. Sikap skeptisnya membuatnya sempat berstatus sebagai seorang ateis, menolak dogma dan mencari jawaban di luar tradisi keagamaan yang dikenalnya.

Masa-masa ini adalah periode pencarian yang penuh pergulatan batin, di mana ia mempertanyakan segala sesuatu yang dianggapnya given. Ia menceritakan perjalanan spiritual yang menginspirasi ini dalam Youtube Towards Eternity yang diunggah 26 Oktober 2024.

Titik balik spiritual Nouman datang melalui sebuah mimpi yang sangat membekas. Dalam mimpinya, ia melihat dirinya terbaring di kuburan yang mengeluarkan api. Suara gaib yang muncul menjelaskan bahwa api tersebut menyala karena ia tidak melaksanakan sholat. Pengalaman mistis ini begitu mendalam hingga membuatnya menangis dan terbangun dengan kesadaran baru.

Pertemuan dengan Pembimbing Spiritual

Fase penting selanjutnya adalah pertemuannya dengan Dr. Sami, seorang ustadz yang mengajarkan Al Quran dengan cara yang sangat personal. Pendekatan Dr. Sami dalam menerjemahkan ayat-ayat suci tidak sekadar mentransfer makna, melainkan membuat Nouman merasa seolah Allah sedang berbicara langsung kepadanya. Metode pengajaran inilah yang akhirnya membuka hatinya untuk lebih dalam memahami Islam.

Komitmen pada Pendalaman Ilmu

Baca Juga: Pria yang Rencanakan Penyerangan Konser Taylor Swift Terpengaruh Ceramah Radikal di Tiktok

Sebagai bentuk komitmennya, Nouman tidak sekadar menerima begitu saja. Ia memutuskan untuk mempelajari bahasa Arab guna memahami Al Quran secara lebih mendalam. Perjalanan spiritualnya menjadi bukti bahwa pemahaman agama membutuhkan upaya sungguh-sungguh, bukan sekadar ritual formal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI