Suara.com - Sebagai manusia, tak jarang kita sering terganggu sehingga tidak fokus saat mengerjakan salat, baik fardu maupun sunah. Konsentrasi yang hilang ketika sedang salat tak jarang membuat kita bingung hingga ragu-ragu jika ada gerakan yang terlewatkan, sehingga kita pun memilih untuk mengerjakan sujud sahwi. Lantas, apa itu sujud sahwi?
Dijelaskan dalam buku Fiqih karya Hasbiyallah bahwa sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan ketika salat. Gerakan ini dilakukan saat lupa mengerjakan rakaat yang seharusnya dilakukan. Adapun yang dimaksud lupa yakni lupa karena tidak disengaja maupun di luar kehendaknya.
Ketentuan ini sebagaimana yang diriwayatkan di dalam hadits dan dikisahkan oleh Abu Sa'id Al Khudri, di mana Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi:
إِذَا شَكَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يَدْرِ كَمْ صَلَّى ثَلاَثًا أَمْ أَرْبَعًا فَلْيَطْرَحِ الشَّكَّ وَلْيَبْنِ عَلَى مَا اسْتَيْقَنَ ثُمَّ يَسْجُدُ سَجْدَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ فَإِنْ كَانَ صَلَّى خَمْسًا شَفَعْنَ لَهُ صَلاَتَهُ وَإِنْ كَانَ صَلَّى إِتْمَامًا لأَرْبَعٍ كَانَتَا تَرْغِيمًا لِلشَّيْطَانِ
Artinya: "Apabila kalian ragu dalam (jumlah bilangan rakaat) salat, maka tinggalkan keraguan dan ambilah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan." (HR. Muslim no. 571).
Sebab Sujud Sahwi
Mengutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 2, berikut ini adalah 6 alasan dilakukannya sujud sahwi menurut mazhab syafi'i:
1. Tidak mengerjakan salah satu sunah muakad (sunnah ab'adh) ketika sedang salat. Contohnya lupa mengerjakan rakaat kedua dan doa qunut subuh. Kondisi ini seperti yang diterangkan dalam hadits Al Mughirah bin Syu'bah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ الرَّكْعَتَيْنِ فَلَمْ يَسْتَتِمَّ قَائِمًا فَلْيَجْلِسْ فَإِذَا اسْتَتَمَّ قَائِمًا فَلاَ يَجْلِسْ وَيَسْجُدْ سَجْدَتَىِ السَّهْوِ
Baca Juga: Kronologi Ivan Sugianto Paksa Siswa SMA Menggonggong, Berawal Dari Ejekan Pudel
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian berdiri dari rakaat kedua (lupa tasyahud awal) dan belum tegak berdirinya, maka hendaknya ia duduk, tetapi jika telah tegak, maka janganlah ia duduk (kembali). Namun hendaklah ia sujud sahwi dengan dua kali sujud." (HR. Ibnu Majah no. 1208 dan Ahmad 4/253)