Waktu Tidur yang Disarankan dan Dilarang oleh Rasulullah

Suhardiman Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2024 | 16:35 WIB
Waktu Tidur yang Disarankan dan Dilarang oleh Rasulullah
ilustrasi tidur (Freepik.com/diana.grytsku)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam ajaran Islam, waktu tidur diatur dengan baik untuk menjaga kesehatan fisik dan spiritual umatnya. Berikut adalah penjelasan mengenai waktu tidur yang disarankan dan dilarang menurut ajaran Islam.

Waktu Tidur yang Disarankan

1. Tidur Malam

Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidur sekitar jam 9 malam dan bangun pada sepertiga malam, yaitu sekitar jam 2 atau 3 pagi untuk melaksanakan sholat tahajud. Ini menunjukkan pentingnya tidur yang cukup, sekitar 5-6 jam, untuk kesehatan tubuh.

2. Tidur Siang (Qailullah)

Tidur siang dianjurkan dalam Islam, biasanya dilakukan sebelum atau sesudah waktu dzuhur. Tidur singkat ini bermanfaat untuk memulihkan energi dan meningkatkan konsentrasi.

3. Tidur yang Sehat

Idealnya, umat Muslim disarankan untuk tidur antara 6 hingga 8 jam sehari. Pola tidur yang teratur membantu menjaga keseimbangan jam biologis tubuh.

Waktu Tidur yang Dilarang

1. Tidur Setelah Salat Subuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI