Suara.com - Ayat Seribu Dinar, yang diambil dari Surah At-Talaq ayat 2-3, dikenal dalam tradisi Islam sebagai amalan yang dapat mendatangkan rezeki dari arah yang tidak terduga.
Ayat ini berisi janji Allah bagi hamba-Nya yang bertakwa dan bertawakal kepada-Nya, menjanjikan jalan keluar dari kesulitan serta rezeki yang tidak disangka-sangka.
Makna dan Isi Ayat Seribu Dinar
Ayat Seribu Dinar berbunyi:
Arab:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا ۖ وَيَرْزُقْهُ مِن حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۗ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ
جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Terjemahan:
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu."
Ayat ini menekankan pentingnya ketakwaan dan tawakal kepada Allah dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup.