Hukum Membentak Ibu, Ternyata Bisa Memadamkan 1000 Kebaikan!

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:50 WIB
Hukum Membentak Ibu, Ternyata Bisa Memadamkan 1000 Kebaikan!
Ilustrasi Anak Membentak Ibu (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Membentak orang tua, terutama ibu, merupakan salah satu contoh perbuatan durhaka yang dilarang oleh agama. Meski demikian, masih banyak anak yang mengabaikannya. Padahal di dalam Al-Qur'an dan hadis telah dijelaskan hukum membentak ibu, yang konon bisa memadamkan 1000 kebaikan.

Dalam agama Islam, Al-Qur'an sudah menjelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan seluruh umatnya untuk berbuat baik, berbakti dan menghormati kedua orang tua. Anak tidak boleh membentak atau menyangkal perkataan orang tua, bahkan sekadar mengeluarkan kata-kata seperti 'ah'.

Dalam Surat Al-Isra ayat 23 pun dijelaskan:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. 17:23).

Lantas bagaimanakah hukum anak yang membentak ibunya? Simak pejelasannya berikut ini.

Hukum Membentak Ibu

Melansir dari unggahan Instagram ustaz Arief Rahman Hadi, beliau menjelaskan bahwa anak yang membentak ibunya secara sadar atau tidak sadar maka akan menghapuskan 1000 kebaikannya di masa mendatang.

"Jangan pernah membentak ibu kalian, karena setiap bentakan kalian kepada ibu kalian bisa jadi memadamkan 1000 kebaikan di masa mendatang," kata ustaz Arief Rahman Hadi.

Baca Juga: Hukum Tidak Menggerakkan Bibir Saat Membaca Bacaan Salat, Apakah Sah?

Dalam syariat Islam, kedudukan ibu tiga kali lebih tinggi daripada ayah. Meski begitu, bukan berarti kita boleh menyepelekan keberadaan ayah. Melainkan sosok ibu harus jauh lebih disayangi dan diperhatikan dibanding dengan ayah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI