Bagaimana Hukum Menguap Saat Salat? Begini Menurut Perspektif Fikih

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:58 WIB
Bagaimana Hukum Menguap Saat Salat? Begini Menurut Perspektif Fikih
Hukum Menguap saat Salat? (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Artinya: “Disunahkan menutup mulut dengan menggunakan tangan apabila ada hajat (kebutuhan), seperti saat menguap, karena terdapat hadis sahih yang menjelaskannya. Lantas, apakah menutupi mulut tersebut dengan menggunakan tangan kanan atau kiri? Imam Ar-Ramli mengatakan menggunakan tangan kiri; sedangkan Imam Ibnu Hajar mengatakan boleh menggunakan tangan kiri atau kanan dan kesunahan bisa hasil dengan salah satu tangan kiri atau kanan, baik menggunakan telapak bagian luar atau dalam.” (Sa’id bin Muhammad Ba’isyan, Busyral Karim bi Syarhi Masailit Ta’lim, [Jeddah, Darul Minhaj], halaman 281). 

Melalui beberapa pendapat hadits riwayat Muslim di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum menguap saat salat menurut tinjauan fikih adalah makruh. Kemudian, bila tidak bisa menahan menguap saat salat, maka umat muslim dianjurkan untuk menutup mulutnya dengan tangan.

Terkait penggunaan tangan apakah tangan kiri atau kanan, terjadi perbedaan pendapat. Menurut Imam Ar-Ramli tangan kiri, sedangkan menurut Imam Ibnu Hajar tidak ada teknis khusus terkait ketentuan menutup mulut ketika menguap. Sehingga tetap disunahkan bisa menggunakan tangan kiri atau tangan kanan, baik itu dengan telapak tangan bagian luar maupun dalam. 

Itulah tadi penjelasan mengenai hukum menguap saat salat. Dari uraian di atas, jelas bahwa menguap saat salat hukumnya makruh sehingga umat muslim dianjurkan untuk menahannya atau menutup dengan tangan.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI