Suara.com - Sebagai seorang Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Namun, tahukah Anda bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana doa kita lebih mudah dikabulkan? Waktu-waktu ini dikenal sebagai waktu mustajab. Lantas, kapan waktu mustajab?
Apa itu Waktu Mustajab?
Waktu mustajab adalah waktu di mana doa seorang hamba lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Pada waktu-waktu ini, pintu langit terbuka lebar dan Allah SWT lebih dekat dengan hamba-Nya. Dan sudah seharusnya kita memanfaatkan waktu-waktu ini untuk berdoa agar mendapatkan rezeki, kesuksesan, keberuntungan, kemenangan, hingga keselamatan.
Kapan Waktu Mustajab?
Baca Juga: 10 Doa Harian untuk Anak Lengkap dengan Artinya, Mudah Dihapal Kok!
Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khotsion telah menjelaskan waktu mustajab untuk berdoa yang jarang diketahui. Adapun waktu yang mustajab dikabulkannya doa yaitu ketika kita melihat orang lain mendapatkan nikmat. Maka di saat itu kita dianjurkan untuk berdoa agar mendapatkan nikmat atau rezeki dari Allah SWT seperti orang yang sedang diberi rezeki tersebut.
Selain itu, ada pula waktu mustajab untuk berdoa. Lantas kapan waktu mustajab itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Ketika Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir
Waktu mustajab pertama untuk berdoa yaitu ketika sahur atau di sepertiga malam terakhir. Hal ini seperti yang tertulis pada Adz-Dzariyat Ayat 18:
وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Baca Juga: Tips Doa agar Lolos Tes CPNS ala Ustaz Adi Hidayat, Sisipkan Kalimat Ini untuk Rayu Allah SWT
"Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan."
Adapun sepertiga malam yang paling akhir yakni waktu yang penuh dengan keberkahan. Saat itu, Allah SWT Turun ke bumi dan mengabulkan segala doa hamba-Nya yang dengan khusyu' berdoa ketika itu.
2. Ketika Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang juga penuh keberkahan. Di waktu ini, umat Islam akan merasakan salah satu kebahagiaan nikmat puasa, yakni boleh makan dan minum setelah seharian menahan lapar dan haus. Nah, di waktu ini umat Islam dianjurkan untuk berdoa dengan kusyuk.
3. Ketika Lailatul Qadar
Lailatul qadar atau malam kemuliaan adalah salah satu malam yang paling istimewa bagi seluruh umat Islam. Malam yang diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Qur'an ini sangat mustajab untuk memperbanyak doa.
4. Ketika Azan Berkumandang
Saat azan berkumandang, termasuk waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Rasulullah SAW bersabda:
"Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang" (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: "Hasan Shahih")
5. Di Antara Azan dan Iqamah
Waktu di antara azan dan iqamah juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW berikut:
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
"Doa di antara azan dan iqamah tidak tertolak." (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: "Hasan Shahih")
6. Ketika Sedang Sujud dalam Salat
Waktu mustajab berikutnya yakni ketika sedang sujud ketika salat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
أقرب ما يكون العبد من ربه وهو ساجد . فأكثروا الدعا
"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim, No. 482)
7. Sebelum Salam pada Salat Wajib
Selama ini, Muslim rutin berdoa meminta sesuatu usai salam pada salat wajib. Namun, yang disyariatkan sebagai waktu yang mustajab sebenarnya yaitu sebelum salam ketika salat wajib. Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
قيل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم أي الدعاء أسمع قال جوف الليل الآخر ودبر الصلوات المكتوبات
"Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: "Di akhir malam dan di akhir salat wajib." (HR. Tirmidzi, 3499)
Itulah tadi jawaban dari kapan waktu mustajab. Sebaiknya umat Islam rutin memanjatkan doa di waktu-waktu tersebut agar segala hajat dan keinginan terkabul.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari